Banjarmasin, SUNFM Radio - Taylor Swift dan dua musisi yang menggugat lagu hit Shake It Off sudah sepakat mengakhiri polemik hukum hak cipta dalam lagu tersebut setelah lima tahun bertarung di pengadilan.
Diberitakan Variety pada Senin (12/12), Swift dan penulis lagu Nathan Butler dan Sean Hall, telah meminta juri untuk "membatalkan kasus tersebut sepenuhnya".
Permintaan itu datang jelang persidangan kesekian kalinya yang rencananya bakal digelar bulan depan.
Namun Variety menyebut penyelesaian kasus ini masih belum jelas. Sementara itu, kredit penulisan lagu Shake It Off yang rilis pada 2014 itu pun masih sama, Swift, Max Martin, dan Shellback.
Seorang perwakilan dari Taylor Swift dan pengacaranya disebut Variety tidak merespons permintaan tanggapan atas kasus tersebut.
Butler dan Hall sebelumnya menggugat penggunaan lirik dalam Shake It Off, yakni "Cause the players gonna play, play, play, play, play" yang dituding diambil dari lagu mereka, Playas Gon' Play.
Lagu Playas Gon' Play sendiri dirilis oleh grup 3LW pada 2001 silam dan sempat bertengger di nomor 81 Billboard Hot 200.
Namun hal itu dibantah oleh Swift. Dalam dokumen pengadilan, ia menyebut "sampai mengetahui soal klaim Penggugat pada 2017, saya belum pernah mendengar lagu Playas Gon' Play atau mendengar lagu itu maupun grup 3LW".
Swift menyebut dia hanya punya sedikit kesempatan mendengarnya di tangga lagu karena orang tuanya "tidak mengizinkan dirinya menonton TRL [milik MTV] hingga berusia 13 tahun."
Swift dan pengacaranya menilai bahwa frasa tersebut adalah ungkapan yang umum dalam percakapan sehari-hari dan sudah ada sebelum Butler dan Hall menulis lagu tersebut pada awal milenium.
Swift pun menyebut mendengar frasa ungkapan tersebut dari taman bermain, bukan dari lagu yang diputar di radio.