Banjarmasin, SUNFM Radio - Netflix buka suara mengenai tudingan Black Knight hasil plagiat video gim Death Stranding yang dirilis pada 2019. Layanan streaming sekaligus rumah produksi langsung membantah tuduhan tersebut.
Mereka dengan tegas menyatakan drama Korea terbaru Kim Woo-bin tersebut merupakan hasil adaptasi webtun bertajuk serupa yang tayang lebih dari lima tahun lalu.
"Black Knight berdasarkan webtun karya Lee Yoon-kyun bertajuk serupa yang terbit pada 2016," kata Netflix seperti diberitakan Maeil Kyungjae pada Selasa (16/5).
BACA JUGA: Hari Pertama War, Tiket Konser Coldplay Rp11 Juta Ludes Terjual dalam 6 Menit
Tudingan plagiarisme muncul tak lama setelah Black Knight resmi tayang. Serial itu mengisahkan kondisi lingkungan penuh polisi sehingga hanya sekitar 1 persen masyarakat bertahan pada 2071.
Semua orang takut untuk meninggalkan rumah. Jika terpaksa harus keluar, mereka wajib memakai masker gas akibat polusi udara yang kacau.
Warga pun sangat bergantung pada layanan pengiriman parsel untuk kebutuhan mereka, termasuk oksigen. Pengemudi pengiriman, yang dikenal sebagai ksatria Knight 5-8 (Kim Woo-bin) mengirimkan paket dan juga melindunginya dari pencuri.
Sementara itu, Death Stranding merupakan gim yang dikembangkan Kojima Productions dan diarahkan langsung oleh Hideo Kojima. Gim itu mengisahkan karakter utama yang mengirimkan barang kebutuhan di tengah situasi apokaliptik Amerika.
Namun, Black Knight sejak awal diumumkan sebagai hasil adaptasi webtun bertajuk serupa yang telah terbit sejak 2016 atau tiga tahun sebelum game Death Stranding diluncurkan.
Drama Korea itu diarahkan Sutradara Cho Ui-seok yang terkenal lewat karyanya di film Master, Golden, Cold Eyes, hingga The World of Silence.
Proyek Black Knight ini merupakan kali kedua Cho Ui-seok bekerja sama dengan Kim Woo-bin, setelah mereka terlibat di film Master. Sedangkan Song Seung-heon terlibat dalam film debut Cho Ui-seok, Make it Big.
Drama Black Knight tayang di Netflix.
(sumber: cnnindonesia.com)