Banjarmasin, SUNFM RADIO - Seorang penguntit Harry Styles disebut ingin membunuh konsultan pengamanan selebritas tersebut karena dianggap menghalangi hubungannya dengan mantan personel One Direction itu.
Diberitakan The Sun dan Daily Mail, Jumat (25/11), penguntit tersebut bernama Diana Tarazaga-Orero dan diketahui berusia 29 tahun.
Diana mengirim sebuah surat ancaman kepada konsultan keamanan Harry Styles, Michelle Roycroft, dan mengatakan akan membunuh perempuan mantan personel polisi London tersebut.
Tarazaga-Orero diketahui sebagai transpuan dan menganggap Roycroft sebagai halangan dirinya menjangkau Harry Styles
Roycroft mengatakan dirinya mendapatkan lebih dari 100 pesan berisi ancaman dan kalimat kasar dari Tarazaga-Orero. Roycroft kemudian melaporkan tersebut ke pengadilan setempat.
"Itu menakutkan," kata Roycroft di pengadilan.
Diana Tarazaga-Orero kemudian ditangkap dan disidang Pengadilan Highbury Corner, London Utara.
Dalam persidangan, Diana Tarazaga-Orero yang ditahan di bawah perintah kesehatan mental, menyetujui perintah larangan menguntit.
Di bawah aturan tersebut, Tarazaga-Orero dilarang mendekat, mengikuti, atau menunggu Roycroft. Bukan hanya itu, Tarazaga-Orero juga dilarang berkontak dengan Roycroft secara langsung dan tidak langsung.
Kemudian Tarazaga-Orero juga dilarang datang di segala kesempatan yang bakal dihadiri Roycroft atau mendorong orang lain melakukan hal serupa.
Tarazaga-Orero yang diketahui lahir di Spanyol itu terus mengirim pesan jahat dan ancaman bahkan pada saat muncul di rumah Harry Styles di London Utara pada Februari lalu.
Pada persidangan awal September lalu, Styles disebut "selalu bersama pengawalnya" dan takut karena diikuti para penguntitnya.
Sementara itu, Tarazaga-Orero sebelumnya sempat mendapatkan akses ke halaman rumah Harry Styles pada Februari lalu karena dikira sebagai kurir oleh karyawan musisi itu.
Saat berhasil masuk ke halaman rumah musisi itu, Tarazaga-Orero memaksa masuk ke dalam rumah Harry Styles dan sempat berkelahi dengan pekerja konstruksi rumah itu saat Styles tengah berada di lantai atas.
Tarazaga-Orero kemudian dipaksa keluar dari rumah setelah harus "diangkat" dari tembok.
Semula, Harry Styles bertemu Tarazaga-Orero di sebuah halte bus pada 2019 dan berniat menolongnya karena mengira ia adalah gelandangan.
Namun Tarazaga-Orero terus muncul di sekitar rumah Harry Styles setelahnya. Bahkan, ia pernah meraih tangan Harry Styles dan meminta uang darinya.