Banjarmasin, Sun FM Radio – Penulis Georger R.R. Martin memberikan tanggapan mengenai hasil dua episode pertama House of the Dragon musim kedua yang diadaptasi berdasarkan bukunya yang berjudul Fire & Blood.
Tanggapan tersebut diketahui melalui tulisan di blog pribadinya. Pada blog tersebut, Martin bercerita mengenai showrunner Ryan Condal yang menunjukkan dua episode pertama musim kedua seria tersebut. Dia pun terkesima dengan hasil yang saat itu masih belum 100 persen sempurna.
"Tentu saja, saya hampir tidak objektif ketika membicarakan apa pun yang diambil dari karya saya sendiri. Tapi, harus saya katakan, menurut saya kedua episode itu bagus (dan bahkan belum rampung)," tulis George R.R. Martin, dikutip dari Variety, Rabu (6/12).
BACA JUGA: Film Monster Akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 3 Januari 2024
Berdasarkan dari hasil yang sudah ditonton olehnya, Martin mendeskripsikan kedua episode itu "sangat gelap". Selain itu, penulis berusia 75 tahun itu juga suka bagaimana musim kedua ini bisa menggerakkan hati penontonnya.
"Itu mungkin bakal membuatmu menangis (saya sendiri tidak menangis, tapi salah satu teman saya menangis)," ungkap Martin. "Kuat, emosional, dan menyayat hati. Hal-hal yang saya sukai."
Martin menulis blog ini setelah serial House of the Dragon musim kedua mengeluarkan teaser trailer pertama beberapa hari yang lalu. Trailer singkat itu menunjukkan perang saudara antara klan Targaryen akan pecah.
Klan Targaryen terbelah menjadi dua kubu, yaitu Greens yang dipimpin oleh keluarga Hightower dan Blacks yang dipimpin oleh Rhaenyra (Emma D'Arcy). Kedua kubu itu memperebutkan kursi Iron Throne dengan menggunakan naga sebagai senjata perang.