Banjarmasin, SUN FM Radio – Kalau kata akun resminya Gadgetin sih bisa jadi media berita asing ini pakai ChatGPT doang, Sun People!
Kasus yang lagi menarik perhatian publik bahkan negara tetangga ini kini berubah menjadi viral news yang salah pakai foto, Sun People. Salah satu media Singapura The Straits Times sempat salah memasang foto Mario Dandy Satrio, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo sekaligus tersangka penganiayaan anak pimpinan GP Ansor Cristalino David Ozora dalam salah satu artikel berita.
Dilansir dari sumber, CNN Indonesia, The Straits Times malah memasang foto YouTuber David pemilik kanal YouTube GadgetIn. Bahkan foto David GadgetIn itu sempat dipasang dalam artikel berjudul 'Indonesian youth attack on girlfriend's ex-lover exposes his public servant dad's unexplained wealth' yang diterbitkan pada Sabtu (25/2), waktu setempat.
Bukan negara +62 kalau apapun gak jadi viral, postingan foto artikel berita yang salah oleh The Straits Times itu kemudian menjadi viral di media sosial, lho Sun People.
Instagram resmi kanal YouTube GadgetIn @gadgetins kemudian mengomentari kejadian salah foto oleh The Straits Times. GadgetIn mengatakan seharusnya pihak yang mengikuti kasus ini tahu wajah asli Mario, masih dilansir dari sumber yang sama.
"Kalau yang nulis emang ngikutin cerita anak Rubicon, pasti tau mukanya kayak gimana. Lah ini gambar ilustrasinya aja salah. Yg nulis beneran tau apa yg dia tulis ga sih, atau pake ChatGPT doang," tulis keterangan foto di Instagram GadgetIn.
Menyadari kesalahan tersebut, The Straits Times kini telah mengganti foto David GadgetIn dalam artikel tersebut dengan wajah Mario yang asli. The Straits Times juga telah meminta maaf atas kesalahan penggunaan foto dalam artikelnya tersebut, ya Sun People.
Dari hal ini mungkin Sun People juga bisa belajar untuk benar-benar cari tahu dan dapatkan klarifikasi yang benar valid ya untuk semua berita yang kamu dapatkan, jangan asal posting aja, ya nggak, Sun People…
(sumber: cnnindonesia.com)