Banjarmasin, Sun FM Radio – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sedang mengejar target Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino.
Pada program yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) RI tersebut, Kalsel ditarget melakukan penanaman padi seluas 62.800 hektare hingga akhir 2023.
BACA JUGA: Kepala Dinsos Berikan Tanggapan Mengenai Pembagian Rice Cooker Gratis di Banjarmasin
Sementara, rekapitulasi data terakhir Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel mencatat ada 58.400 hektare atau 93 persen lahan yang sudah ditanami padi.
“Capaian ini dari data akhir November, sehingga akan berlanjut di bulan selanjutnya,” kata Plh Kepala DPKP Kalsel, Imam Subarkah, Kamis (14/12/2023).
Meski begitu, DPKP Kalsel tak khawatir. Dengan sisa 4.400 hektare itu, Imam mengaku optimistis bisa mencapai target yang ditetapkan Kementan.
Tersisa waktu kurang satu bulan, pihaknya bakal menggenjot penanaman di dua kabupaten, yakni Banjar dan Tanah Laut.
“Rencananya di bulan Desember ada beberapa kali lagi penanaman untuk menyelesaikan 4.000 sisa target yang diminta yaitu di kabupaten Tanah Laut dan kabupaten Banjar,” ujarnya.
Di sisi lain, terlepas dari Gernas Penanganan El Nino, Imam mengatakan penanaman padi tetap akan dilakukan para petani Kalsel.