Banjarmasin, SUN FM Radio – Aksi mogok kerja di Inggris semakin menjadi-jadi nih, Sun People! Bahkan tentara diperintahkan untuk menggantikan kru Ambulans yang sedang melakukan aksi tersebut.
Semenjak angka inflasi mengintai Inggris ditambah dengan kondisi krisis ekonomi dan energi di negeri tersebut, sejumlah serikat kerja sepakat untuk melakukan aksi mogok kerja, yang mana hal ini dilakukan dalam bentuk tanggapan mereka kepada pemerintah untuk menaikkan nominal gaji.
Terbaru ini, pemerintah Inggris pada Minggu (18/12/2022) waktu setempat mengatakan akan mengirim 1.200 tentara untuk menggantikan pengemudi ambulans dan staf perbatasan yang mogok kerja. Berdasarkan laporan pun beberapa serikat pekerja sektor publik berhenti bekerja satu pekan sebelum Natal. Awak ambulans melakukan aksi mogok dan bergabung dengan perawat, staf kereta api, petugas paspor dan pekerja pos. Semua profesi itu melakukan serangkaian pemogokan dalam beberapa minggu mendatang.
Gelombang pemogokan paling intens di Inggris selama beberapa dekade adalah tanggapan terhadap krisis biaya hidup yang didorong oleh melonjaknya harga makanan dan energi setelah pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina.
Aksi mogok ini tentu memberikan dampak yang besar ya, sun people! Janji temu pasien, bahkan aksi tanggap darurat kesehatan pun terhambat akibat kondisi ini.
(sumber: sindonews.com)