Banjarmasin, SUNFM Radio - Boy group SuperM mengumumkan rencana mereka untuk comeback dengan merilis teaser baru. Pada Minggu (1/1/2023), kanal YouTube resmi SuperM meluncurkan teaser berdurasi 25 detik dengan judul "2023 SuperM Teaser". Video teaser tersebut dibuka dengan kemunculan sebuah bola yang mengumpulkan energi dari berbagai sumber.

Energi dari empat cahaya itu lalu memancarkan kekuatannya ke atas langit hingga akhirnya berkumpul dan memunculkan logo SuperM. Di akhir klip, muncul kalimat yang berbunyi, "SuperM will be coming in 2023 (SuperM akan datang pada tahun 2023)".

Sebagai informasi, SuperM dibentuk pada 2019 oleh SM Entertainment dan Capitol Music Group. Huruf "M" merupakan singkatan dari kata Matrix dan Master, yang berarti bahwa setiap anggota sudah menjadi bintang besar di band mereka sendiri.

Anggotanya terdiri dari empat grup berbeda, Taemin dari SHINee, Baekhyun dan Kai dari EXO, Taeyong dan Mark dari NCT 127, Ten dan Lucas dari WayV. Grup beranggotakan 7 orang itu resmi debut lewat lagu "Jopping" pada 4 Oktober 2019.

Lagu tersebut masuk dalam daftar Billboard 200 dan menjadikan SuperM artis Asia pertama yang lagu debutnya masuk dalam chart tersebut. SuperM juga pernah merilis album berjudul Super One pada 2020 yang berisikan beberapa lagu populer seperti "Tiger Inside", "Monster", "One", hingga "Better Days". SuperM mempunyai julukan sebagai The Avengers of K-Pop.

(Sumber: Kompas.com)

Banjarmasin, SUN FM Radio - TREASURE dipastikan bakal menggelar konser di Indonesia sebagai rangkaian dari tur Asia bertajuk 2023 TREASURE TOUR [HELLO]. Boy band besutan YG Entertainment itu bakal tampil di ICE BSD City, Tangerang, 18 dan 19 Maret 2023.

Kabar tersebut diumumkan oleh TREASURE dalam unggahan di media sosial berisi jadwal tur Asia mendatang.

"Pengumuman jadwal 2023 TREASURE TOUR [HELLO]," tulis akun @yg_treasure_official dalam unggahan Instagram, Rabu (28/12).

Tur Asia TREASURE akan digelar di tujuh negara Asia, dimulai dari Taiwan pada 4 Maret 2023. Boy band beranggotakan 10 orang itu kemudian bakal menyambangi Malaysia pada 11 Maret 2023, sebelum tiba di Indonesia sepekan setelahnya.

TREASURE kemudian melanjutkan konser di empat negara Asia lainnya, mulai dari Thailand pada 1 April 2023. Kemudian, mereka akan bertolak ke Singapura pada 8 April, Filipina pada 15 April, lalu ditutup di Macau pada 22 April 2023.

Meski demikian, hingga kini belum ada pengumuman resmi mengenai layout tempat duduk maupun harga dan jadwal penjualan tiket 2023 TREASURE TOUR [HELLO].

TREASURE sebelumnya sempat manggung di Indonesia kala menjadi salah satu penampil Saranghaeyo Indonesia 2022. Festival musik yang digelar pada 10 Desember lalu itu juga dimeriahkan oleh penampilan Young Tak, Jun. K, dan Zion. T.

TREASURE merupakan boy band bentukan YG Entertainment yang terdiri dari 10 anggota, yakni Choi Hyun-suk, Jihoon, Yoshi, Junkyu, Jaehyuk, Asahi, Doyoung, Haruto, Park Jeong-woo, dan So Jung-hwan.

Mereka telah merilis satu album berjudul The First Step: Treasure Effect pada Januari 2021. Album debut itu kemudian diubah menjadi versi Jepang dan dirilis pada Maret 2021.

TREASURE juga telah merilis dua album mini tahun ini. Album The Second Step: Chapter One dirilis pada 15 Februari, sementara The Second Step: Chapter Two dirilis pada 4 Oktober.

(Sumber : CNN Indonesia)

Banjarmasin, SUNFM Radio - Westlife akan kembali ke Indonesia tahun depan. Selain Jakarta, boy group asal Irlandia tersebut bakal mengunjungi Bandung untuk tampil dalam Playlist Love Festival 2023.
Jadwal terbaru itu diumumkan langsung oleh Westlife melalui media sosial mereka pada Kamis (15/12).

"Bandung, kami sangat bersemangat untuk mengumumkan akan tampil di Playlist Love Festival Februari mendatang!" cuit Westlife sambil mengunggah poster jadwal tersebut.

"Kami selalu suka tampil di Indonesia dan tak sabar untuk kembali."

Penampilan Westlife di Playlist Love Festival Bandung dilakukan sekitar satu hari setelah menggelar konser bertajuk The Wild Dreams Tour di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta pada 11 Februari 2023.

Sedangkan musisi Indonesia yang dijadwalkan manggung di sana, seperti Ten2Five, Tipe-X, Kangen Band, Krisdayanti, Reza Artamevia, Rio Febrian, Stinky ft. Andre Taulany, The Changcuters, 7Icons, Sherina, Tofu Reunion, Letto, Mocca, dan masih banyak lagi.

Penjualan tiket Playlist Love Festival Bandung 2023 dibuka Jumat (16/12) pukul 20.00 WIB. Tiket 2 day pass dijual seharga Rp750 ribu.

Sementara itu, Playlist Love Festival 2023 akan digelar 11 dan 12 Februari 2023.

(Sumber : CNN Indonesia)

Banjarmasin, SUNFM Radio - Taylor Swift dan dua musisi yang menggugat lagu hit Shake It Off sudah sepakat mengakhiri polemik hukum hak cipta dalam lagu tersebut setelah lima tahun bertarung di pengadilan.

Diberitakan Variety pada Senin (12/12), Swift dan penulis lagu Nathan Butler dan Sean Hall, telah meminta juri untuk "membatalkan kasus tersebut sepenuhnya".

Permintaan itu datang jelang persidangan kesekian kalinya yang rencananya bakal digelar bulan depan.

Namun Variety menyebut penyelesaian kasus ini masih belum jelas. Sementara itu, kredit penulisan lagu Shake It Off yang rilis pada 2014 itu pun masih sama, Swift, Max Martin, dan Shellback.

Seorang perwakilan dari Taylor Swift dan pengacaranya disebut Variety tidak merespons permintaan tanggapan atas kasus tersebut.

Butler dan Hall sebelumnya menggugat penggunaan lirik dalam Shake It Off, yakni "Cause the players gonna play, play, play, play, play" yang dituding diambil dari lagu mereka, Playas Gon' Play.

Lagu Playas Gon' Play sendiri dirilis oleh grup 3LW pada 2001 silam dan sempat bertengger di nomor 81 Billboard Hot 200.

Namun hal itu dibantah oleh Swift. Dalam dokumen pengadilan, ia menyebut "sampai mengetahui soal klaim Penggugat pada 2017, saya belum pernah mendengar lagu Playas Gon' Play atau mendengar lagu itu maupun grup 3LW".

Swift menyebut dia hanya punya sedikit kesempatan mendengarnya di tangga lagu karena orang tuanya "tidak mengizinkan dirinya menonton TRL [milik MTV] hingga berusia 13 tahun."

Swift dan pengacaranya menilai bahwa frasa tersebut adalah ungkapan yang umum dalam percakapan sehari-hari dan sudah ada sebelum Butler dan Hall menulis lagu tersebut pada awal milenium.

Swift pun menyebut mendengar frasa ungkapan tersebut dari taman bermain, bukan dari lagu yang diputar di radio.