kiki fatmala meninggal

Kiki Fatmala Meninggal Karena Kompilasi Akibat Kanker

Banjarmasin, Sun FM Radio – Aktris senior Indonesia, Kiki Fatmal meninggal pada Jumat (12/1). Kiki meninggal karena kompilasi akibat kanker yang muncul kembali setelah sebelumnya dinyatakan sembuh dari kanker paru-paru pada April 2012.

"Kiki Fatmala meninggal dunia pada 1 Desember 2023 pada usia 56 tahun, karena komplikasi akibat kanker," pernyataan keluarga yang diunggah ke Instagram Kiki Fatmala, Jumat (1/12).

Pada November 2021, Kiki Fatmala diberitakan tengah berupaya sembuh dari kanker paru-paru stadium 4. Pada Oktober 2022, ia cerita secara langsung mengenai proses penyembuhan penyakit kanker yang dijalaninya.

BACA JUGA: Bikin Merinding! Film Siksa Neraka Rilis Trailer Terbaru

Kala itu, Kiki mengungkapkan kanker di paru-parunya sudah berukuran besar dan menyebar.Dengan didampingi suami, Kiki akhirnya terbang ke Singapura untuk melakukan penyembuhan dengan metode radiasi.

Kiki Fatmala sempat membagikan beberapa foto terkait kondisi kesehatannya yang menunjukkan hasil diagnosis stadiom IV, kemudian biopsi pada 23 November 2021, hingga pertama kali dalam ambulans.

Foto lainnya menunjukkan Kiki Fatmala dalam balutan baju khas pasien rumah sakit, hari pertama menjalani SABR treatment, kemudian ketika ia beberapa kali menjalani immunology dan kemoterapi.

Dalam unggahan tersebut, ia juga mengatakan kondisi kesehatan tersebut merupakan perjalanannya mendapatkan mukjizat dan mengajarkannya menghargai setiap momen kehidupan.

Hingga pada April 2022, Kiki mengungkapkan dirinya sudah sembuh dari kanker paru-paru setelah menjalani perawatan sekitar enam bulan. Namun, pihak keluarga Kiki mengumumkan bahwa Kiki telah meninggal.

Sebelumnya, Kiki Fatmala merupakan bintang film dan sinetron Indonesia yang populer di era 1990-an. Salah satu sinetron yang melambungkan namanya adalah saat Kiki berperan sebagai Mariam dalam Si Manis Jembatan Ancol (1996).

Aktris itu juga membintangi sejumlah film. Beberapa di antaranya, Bisa Naik Bisa Turun (1991), Masuk Kena Keluar Kena (1992), hingga Hantu Jembatan Ancol (2008).