Banjarmasin, SUNFM Radio - Bersamaan dengan pengumuman Henry Cavill batal jadi Superman, James Gunn mengaku sudah menulis cerita film superhero andalan DC itu tanpa sang pemeran Man of Steel.
Dalam kicauan di media sosial, Kamis (15/12), proyek ini akan fokus pada masa-masa muda sang superhero. Tentunya, pemeran Superman adalah aktor baru. Gunn dan rekannya sesama CEO DC Movies, Peter Safran, telah membahas ini dengan Cavill seperti yang diutarakan aktor tersebut dalam unggahan terbaru.
Bukan hanya 'memecat' Cavill sebagai Superman, Gunn dan Safran juga disebut berunding dengan aktor itu soal peluang kolaborasi di masa depan untuk peran atau proyek lain.
Menurut sejumlah sumber kepada THR, Gunn baru saja menulis naskah film tersebut. Meski begitu, ada peluang dirinya juga terlibat sebagai sutradara, bergantung kebijakan DC Studios nantinya.
"Peter dan saya punya daftar [proyek] DC yang sudah siap, yang sangat membuat kami bahagia. Kami baru akan bisa membagikan informasi menyenangkan soal proyek pertama di awal tahun nanti," kata Gunn dalam kicauannya di Twitter, Kamis (15/12).
"Di antara daftar tersebut adalah Superman. Dalam fase-fase awal, kisah kami akan fokus pada permulaan hidup Superman, jadi karakternya tidak akan dimainkan oleh Henry Cavill," lanjutnya.
"Namun kami telah mengadakan pertemuan dengan Henry dan kami adalah penggemar beratnya dan kami membahas sejumlah peluang menyenangkan untuk kerja sama di masa depan," kata Gunn.
Sementara itu, Henry Cavill mengumumkan dirinya batal kembali menjadi Superman seperti yang diumumkan sebelumnya pada Oktober lalu.
"Saya baru saja rapat dengan James Gunn dan Peter Safran dan ini berita sedih, semuanya," kata Cavill dalam pernyataan di media sosial, Kamis (15/12). "Bagaimana pun juga, saya tidak akan kembali sebagai Superman,"
"Setelah diberi tahu oleh studio untuk mengumumkan saya kembali pada Oktober kemarin, sebelum mereka direkrut, kabar ini bukanlah yang termudah, tapi itulah hidup," lanjutnya.
"Pergantian sang penjaga adalah sebuah keniscayaan. Saya menghargai itu. James dan Peter memiliki sebuah semesta untuk dibangun," kata Henry Cavill.
Pada November 2022, James Gunn dan Peter Safran ditunjuk Warner Bros untuk memimpin produksi film-film DC. James Gunn akan bertanggung jawab untuk divisi kreatif, sementara Peter Safran akan fokus pada urusan pemasaran dan bisnis.
Gunn pun menyebut beberapa hari setelah penunjukkan dirinya, ia telah membuat peta pengembangan semesta DC hingga 10 tahun mendatang.
"Kami menghabiskan beberapa hari dengan sebuah grup dari para pemikir terbaik di industri, penulis terbaik di industri untuk memetakan rencana delapan hingga 10 tahun akan seperti apa di bioskop, di TV, di animasi, lintas karakter yang luas ini," kata Gunn pada 11 November.
Pengembangan tersebut rupanya membuat sejumlah proyek batal. Sebelum Henry Cavill tak jadi Superman, sebelumnya Wonder Woman 3 juga batal dilakukan.