Banjarmasin, SUNFM Radio - Alec Baldwin dipastikan tetap menjadi pemeran utama film Rust meskipun aktor tersebut akan menghadapi dakwaan pembunuhan tidak sengaja terhadap sinematografer Halyna Hutchins yang tertembak saat proses syuting.
Pihak pengacara rumah produksi film tersebut juga memastikan proses produksi Rust akan terus berjalan. Namun, pengawasan terhadap senjata akan diperketat selama proses syuting berlangsung.
Joel Souza, sutradara yang juga terluka di bahu akibat tembakan itu, juga dilaporkan akan terus mengarahkan film tersebut.
Kepala penyelidik medis New Mexico sempat menyatakan bahwa penembakan itu merupakan sebuah kecelakaan. Namun, jaksa penuntut umum mengatakan bahwa ada unsur kejahatan dalam insiden tersebut.
Jaksa Distrik Yudisial Pertama New Mexico, Mary Carmack-Altwies menegaskan akan mengajukan laporan terhadap Baldwin pada akhir Januari. Ia menuntut aktor tersebut dan Hannah Gutierrez-Reed selaku pembuat senjata itu atas pembunuhan tidak disengaja dan gagal melakukan prosedur keselamatan yang bisa mencegah insiden tersebut.
Halyna Hutchins tewas akibat tembakan di lokasi syuting film Rust pada 21 Oktober 2021. Hal itu terjadi ketika ia sedang mempersiapkan adegan di Bonanza Creek Ranch, dekat Santa Fe, New Mexico.
Alec Baldwin kala itu memegang pistol yang kemudian melepaskan tembakan dan mengenai Halyna Hutchins. Dia membantah menarik pelatuk pistol tersebut. Hutchins dilarikan ke rumah sakit Albuquerque namun tak berhasil diselamatkan.
Keluarga mendiang Halyna Hutchins melayangkan gugatan kepada Alec Baldwin dan beberapa orang lainnya pada 15 Februari 2022. Gugatan tersebut diajukan atas tudingan kelalaian terhadap senjata api yang membuat sinematografer film Rust tersebut meninggal dunia.
(sumber: cnnindonesia.com)