Banjarmasin, Sun FM Radio – Akhirnya seetelah kemarin sempat banyak di Peotes ni Sun People!
Ujian praktik SIM C dengan naik motor di rute zig zag dan angka 8 resmi dihapus, Jumat (4/8). Gantinya rute berbentuk huruf S. Praktik berkendara zig zag dan melingkar itu memang menjadi momok bagi pemohon SIM C.
Tak sedikit yang gagal dan harus mengulang. “Alhamdulillah dihapus. Saya sampai lima kali, gagalnya karena dinyatakan tak lulus di berkendara zig zag,” tutur Fazrin, warga Banjarmasin Tengah. Dia sempat trauma hingga enggan mengurus SIM C, lantaran berkali-kali gagal. “Dengan dihapusnya ini, saya berniat membuat SIM C yang sudah kedaluwarsa sejak dua tahun lalu,” tambahnya kemarin.
BACA JUGA: Pemprov Kalsel Dijatah 1.564 PPPK
Respons positif juga diutarakan Roby, warga Jalan Pramuka, Banjarmasin Timur. Ia merasa capek harus bolak balik ke layanan pembuatan SIM C di Jalan Ahmad Yani Km 21 Banjarbaru.
Diceritakannya, anaknya sudah tiga kali dinyatakan tak lulus ujian praktik SIM C. Materinya adalah melintasi jalur berbentuk angka 8. “Selalu keluar garis dan tak lulus,” keluhnya. Sementara mengurusnya perlu waktu. “Belum lagi soal waktu dan jarak, saya kan dari Banjarmasin,” tukasnya.
Dia berharap dengan model ujian baru ini, masyarakat lebih mudah mendapatkan SIM. “Saya paham saja ujian ini untuk kesiapan berkendara. Tapi ujiannya harusnya sesuai dengan nalar juga,” selorohnya. Dikonfirmasi soal penghapusan ujian zig zag dan angka 8, Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, Kombes Pol Robertho Pardede membenarkan. “Ini perintah Pak Kapolri agar pelayanan pembuatan SIM diperbaiki,” kata Pardede kemarin.
Maka sejak kemarin, semua Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM di Kalsel serentak mengubah sarana materi uji SIM.
“Dalam waktu secepatnya sarana uji SIM sudah berganti, dipastikan tak lagi dengan materi lama,” tambah mantan Dirlantas Polda Sulawesi Utara itu.
(radarbanjarmasin.com)