Banjarmasin, Sun FM Radio – Polisi menyelidiki penyebab insiden jatuhnya lift di Ayu Terra Resort, Ubud, Bali, yang menewaskan lima orang pekerja. Adapun dugaan sementara dari polisi terkait peristiwa ini disebabkan oleh lift yang hanya menggunakan satu tali seling.
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko mengatakan lift semestinya punya lebih dari satu tali seling demi keamanan.
BACA JUGA: Dampak dari Karhutla, Disdik Banjarbaru Ubah Jadwal Masuk Sekolah
"Sebenarnya memang salah satu penyebab itu jatuh ke bawah karena tali selingnya putus. Ini kita harus pisahkan, jadi alangkah baiknya tali seling itu ada dua. Atau bisa lebih, lebih bagus lagi. Karena kalau satu putus ada backup, kan seperti itu," kata Seno saat dihubungi, Selasa (5/9).
Menurut temuan penyidik, kata Seno, awalnya tali seling di lift tersebut ada tiga buah. Namun, hanya tinggal satu setelah diganti atau dikurangi pada Maret 2023.
"Awalnya tiga (tali seling) baru diganti itu Maret 2023. (Itu dugaan) salah satu penyebabnya, tapi bukan yang terutama," ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan tidak ada sistem emergency brake atau rem darurat di dalam lift. Menurut Seno, hal ini yang menyebabkan kejadian fatal itu bisa terjadi.
"Yang menurut saya lebih agak fatal lagi adalah terkait dengan tidak jalannya sistem emergency brake. Itu yang mengakibatkan kecelakaan ini menjadi fatal. Emergency brake itu tidak ada, jadi lift inclinator tersebut dengan bebas bisa meluncur ke sampai ke bawah," ujarnya.
Ia pun menjelaskan penyidik masih menyelidiki insiden tersebut. Seno menuturkan polisi sudah memeriksa 13 saksi dan menyita sejumlah barang bukti.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan penyidik akan melakukan reka ulang dengan melakukan uji tarik lift di Ayu Terra Resort untuk mengetahui kecepatan lift saat jatuh.