Banjarmasin, Sun FM Radio – Film Jendela Seribu Sungai (JSS) dikabarkan tidak bisa balik modal. Pasalnya, film ini hanya mampu menggaet 28.956 penonton selama penayangan di bioskop.
JSS tayang serentak 20 Juli 2023 lalu dan berhenti tayang pada Agustus lalu.
Film garapan Radepa itu tak mampu bersaing dengan film lainnya yang juga tayang pada Juli dan Agustus lalu.
BACA JUGA: Revisi Aturan UMP Ditargetkan Kelar Pada 31 Oktober 2023
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, Zulfaisal Putra.
Agar film ini tetap bisa menghasilkan, pihaknya akan melakukan roadshow ke 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan. Ditambah dengan Max Stream dan Netflix.
"Kalau Netflix baru saja mengajukan penawaran. Yang sudah kerjasama dengan Max Stream. Itu juga tidak dapat dilihat langsung. Karena kerjasama ini selama lima tahun," bebernya.
Soal hitung-hitungan pendapatan ia mengaku tidak bisa memperkirakannya. Namun, ia menyakini jika hitung-hitungannya secara profesional dan dalam kurun waktu lima tahun.
"Memang tidak mungkin untuk menutup biaya produksi. Semoga dengan kerjasama dengan Max Stream dan Netflix bisa menghasilkan PAD," katanya.
Sekadar diketahui, film JSS ini dialokasikan khusus dari APBD Kota Banjarmasin. Anggarannya mencapai Rp 6 miliar.