kasus cacar monyet di jakarta

Kasus Cacar Monyet di Jakarta Mencapai 28 Kasus Per 5 November

Banjarmasin, Sun FM Radio – Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat kasus cacar monyet atau monkeypox di Jakarta hingga 5 November 2023 berjumlah 28 orang.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan dari total 28 kasus, satu di antaranya telah sembuh.

"Kasus positif aktif 27 orang, positivity rate PCR 29 persen," kata Ngabila saat dihubungi, Senin (6/11).

BACA JUGA: Proses Pembangunan Jembatan Pramuka Sungai Gampa Sudah Tahap Pengadaan Pembebasan Lahan

Ia menjelaskan semua pasien yang menjalani isolasi bergejalan ringan. Semua pasien adalah laki-laki dengan rentang usia 25 sampai 50 tahun.

"Semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun," katanya.

Ngabila menyampaikan sejauh ini tidak ada orang yang diduga bergejala cacar monyet.

Sementara 79 orang lain yang sempat masuk kategori suspek telah dinyatakan negatif berdasar hasil pemeriksaan PCR.

Lebih lanjut, ia menjelaskan ada beberapa cara mencegah cacar monyet, di antaranya berhubungan seksual yang aman, bersih, sehat.

"Jika sedang demam atau gejala lenting isi air atau nanah, jerawat, kemerahan, koreng, jangan berhubungan seksual dulu," katanya.

Lalu, menghindari kontak fisik kulit dengan kulit pada luka, menerapkan pola hidup bersih sehat dengan rajin cuci tangan pakai air mengalir, memakai masker serta vaksinasi pada kelompok rentan berisiko tinggi

"Cegah kematian MPox dengan deteksi dini dan diobati segera. Seluruh Puskesmas dan RS dapat melakukan pemeriksaan swab untuk mendiagnosis," katanya.