Banjarmasin, Sun FM Radio – Pembagian alat masal berbasis listrik (AML) alias rice cooker gratis dilakukan November ini, hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderak Kementeriaan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kustiana.
Ia mengungkapkan saat ini pihaknya masih menjalankan proses pengadaan atau kontrak dengan produsen.
"Kita berusaha secepatnya mulai November ini. Kita kirimkan langsung, kan kita kontraknya dengan dia kirim, dikirimkan ke sesuai alamatnya itu," ujar Dadan di Kementerian Perhubungan, seperti dikutip Detik pada Senin (13/11).
BACA JUGA: Pemkot Banjarmasin Akan Relokasi PKL Taman Kamboja Ke Tiga Lokasi
Ia menerangkan pembagian rice cooker gratis harus melalui sejumlah tahapan, mulai dari pengadaan hingga penyaluran ke masyarakat.
"Tahapannya itu proses pengadaan, ada kontrak, biarin dulu deh kita nggak usah terlalu banyak ditanyain hari per hari. Ya kan progresnya itu ada pengadaan, tapi teman-teman silakan pantau aja di lapangan udah ada yang sampe atau belum," ucapnya.
Saat ini, sambungnya, pemerintah sudah berkontrak dengan beberapa produsen rice cooker. Ia memastikan prosesnya terbuka melalui platform e-katalog dan diseleksi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Kalau persisnya saya juga nggak begitu paham berapa produsen tapi prosesnya itu semua lewat proses pengadaan dan dibuka dalam e-katalog. Kan pabrik-pabriknya juga ada di kita semua, ya itu yang kita harapkan untuk ikut," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM mengungkapkan program rice cooker gratis dilakukan untuk meningkatkan permintaan listrik sekaligus menggati LPG.