Banjarmasin, Sun FM Radio – Indonesia kembali menjadi negara paling dermawan di dunia untuk keenam kalinya. Indonesia berhasil menduduki posisi teratas dalam World Giving Index 2023.
Survei ini digelar oleh Charities Aid Foundation setiap tahunnya. CAF World Giving Index adalah salah satu survei amal terbesar yang pernah dilakukan, dengan jutaan orang diwawancarai di seluruh dunia sejak 2009.
Di 2023 ini, negara yang paling banyak naik peringkat adalah Ukraina. Negara paling dermawan kedua di dunia adalah Ukraina, yang juga merupakan negara yang mengalami peningkatan terbesar dalam Indeks tahun ini, meningkatkan skornya setelah menduduki peringkat kesepuluh pada tahun lalu.
BACA JUGA: Pemko Banjarmasin Adakan Penertiban Lampu PJU di Sungai Andai
Di seluruh dunia, 4,2 miliar orang membantu seseorang yang tidak mereka kenal, menyumbangkan waktu, atau menyumbangkan uang untuk tujuan baik.
Di tahun ini, CAF mensurvei masyarakat dari 142 negara. Masing-masing orang ini diberi tiga pertanyaan,: apakah mereka membantu orang asing, diberi uang atau menjadi sukarelawan untuk tujuan baik selama sebulan terakhir.
Sebagai data tambahan, tahun ini memiliki beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kemurahan hati di seluruh dunia:
"Orang yang memiliki keyakinan agama yang kuat memiliki skor indeks pemberian yang lebih tinggi secara keseluruhan, kecuali di Eropa yang tidak memberikan perbedaan," katanya.
"Orang-orang yang menilai hidupnya secara positif lebih cenderung memberikan sumbangan untuk amal, dengan beberapa negara paling bahagia di dunia berada di peringkat 10 besar yang menyumbangkan uang (Swedia, Denmark, Belanda, dan Islandia)."
Selain itu, fakta lain yang diungkap adalah para imigran lebih cenderung menyumbang dibanding warga negaranya sendiri khususnya di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
"CAF World Giving Index memberi kita alasan untuk optimisme penuh harapan di saat ketidakstabilan besar terjadi. Kemurahan hati adalah bawaan dari perilaku manusia dan mengikat kita semua sebagai komunitas global," kata Neil Heslop OBE, Kepala Eksekutif Charities Aid Foundation.