razia di banjarmasin

Jalan Satu Arah di Banjarmasin Masih Sering Dilanggar Warga, Berikut Alasannya

Banjarmasin, Sun FM Radio – Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin dan Satlantas Polresta Kota Banjarmasin kembali menggelar razia Sistem Satu Arah (SSA) tepatnya di Jalan Pierre Tendean dan Jalan Cemara, Banjarmasin, pada Rabu (29/11).

BACA JUGA: Terdiri dari 5 Sesi, KPU Tetapkan Jadwal Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024

Hasil dari razia tersebut, banyak pengendara yang masi melanggar aturan SSA di jalur tersebut.

Jika pada Senin (27/11/2023) ada 20 pelanggar terjaring, pada Rabu (29/11/2023) juga ditemukan pelanggar.

Petugas menjaring 15 pelanggar di Jalan Cemara Raya. Sedangkan di Jalan Pierre Tendean ada 16 pelanggar.

Seorang pelanggar yang enggan menyebutkan namanya mengaku ia terpaksa melawan arah untuk mempersingkat jarak.

"Karena buru-buru makanya saya melawan arah," katanya.

Selain itu, menurutnya di jalur tersebut juga tidak begitu padat. Sehingga masih bisa lewat.

Sementara itu, masyarakat Banjarmasin, Novi mengaku sering kesal dengan pengguna jalan yang melanggar ketentuan karena membahayakan.

Ia berharap masyarakat bisa patuh menggunakan jalan. "Kalau melawan arus takutnya malah kecelakaan. Ini yang saya khawatirkan," pungkasnya.

 

Sementara itu, sistem satu arah di kawasan Cemara sudah diterapkan sejak 2019. Sedangkan di Jalan Pierre Tendean sekitar 5 tahun diberlakukan.

Meski sudah diberlakukan sejak lama, masih banyak yang melanggar peraturan di jalur tersebut.