skandal impor sepatu bekas

Viral Sepatu Donasi Singapura Dijual di Indonesia Berkedok Barang Impor

Banjarmasin, SUN FM Radio – Ada yang ketahuan berbohong, Sun People. 

Sebuah video hasil investigasi jurnalis di Singapura mengungkap bahwa sepatu-sepatu bekas dari negara tersebut yang disumbangkan pemiliknya untuk proyek sustainability ternyata berakhir di pasar-pasar loak di Indonesia, Sun People!

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian akan mengusut tuntas skandal impor sepatu bekas ilegal yang diketahui merupakan hasil donasi masyarakat Singapura. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut masih maraknya impor ilegal sepatu bekas menjadi kendala subsektor industri alas kaki untuk tumbuh optimal.

Dilansir dari sumber, DW.com, Agus menjelaskan berdasarkan video hasil investigasi salah satu media di Singapura, terungkap banyak sepatu bekas dari negara itu yang harusnya disumbangkan tetapi berakhir dijual di pasar loak Indonesia. Ia menambahkan praktik tersebut harus dihentikan karena akan merugikan industri alas kaki dalam negeri.

Pengawasan barang impor

Dalam upaya mengusut tuntas skandal impor sepatu bekas itu, Kemenperin telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait masalah impor ilegal dan peningkatan pengawasan barang impor sampai ke pelabuhan terkecil.

Selain itu, berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dalam rangka penyusunan lartas untuk produk TPT (produk tekstil). Selain itu mengusulkan penambahan pasal kewajiban pelaku usaha mencantumkan nomor registrasi barang K3L dan NPB atau SNI pada tampilan perdagangan elektroniknya untuk produk TPT dan Alas Kaki yang dikenakan kewajiban Peraturan Menteri Perdagangan 26/2021.

Selanjutnya, Agus mengimbau kepada para importir agar impor produk alas kaki tetap dilakukan di border dan mengusulkan pemberian insentif Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) terhadap impor bahan baku dan bahan penolong bagi produk alas kaki merek lokal.

Sungguh sangat disayangkan ya, Sun People. Tujuan awalnya untuk kebaikan malah berakhir dengan niat yang salah. Jangan sekali-kali ditiru ya Sun People. 

(sumber: dw.com)