Banjarmasin, SUN FM Radio – Namanya juga pelanggaran, harus tetap ditindak ya, Sun People!
Saat ini sedang ramai dibahas mengenai beberapa aksi dari turis asing yang berulah bahkan melanggar aturan lokal/daerah, Sun people.
Kabarnya dalam menanggapi banyaknya kejadian ini, Gubernur Bali Wayan Koster yang bakal menerbitkan aturan melarang turis asing menyewa sepeda motor dan meminta mencabut visa on arrival para pelancong Rusia dan Ukraina karena kerap berulah.
Namun dengan adanya rencana ini beberapa sis jelas menentang, nih Sun people. Salah satunya seperti yang dikutip dari BBC Indonesia, pengamat pariwisata dari Universitas Udayana, Nyoman Sukma Arida, tidak setuju dengan rencana tersebut.
Sebab menurut dia, tidak semua turis berkelakuan buruk seperti yang viral di media sosial belakangan ini.
"Ibarat mau menangkap tikus, lumbungnya yang dibakar," ujar Nyoman Sukma Arida kepada BBC News Indonesia, Senin (13/03), waktu setempat.
Kejengkelan warganet di Indonesia kembali memuncak saat video viral di Twitter memperlihatkan seorang turis asing perempuan di Canggu, Badung, mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm dan berdebat dengan polisi yang hendak menghentikannya karena melawan arus.
Di video berduasi satu menit itu, si turis perempuan ngomel dan berkata, "saya di sini sudah 23 tahun" ketika seorang polisi menjelaskan bahwa dia melanggar aturan lalu lintas.
Beberapa warganet menyebut tindakan polisi sudah tepat seraya mempertanyakan apakah para pelancong yang berkendara di jalan raya memiliki SIM internasional, nih Sun People.
(sumber: bbcindonesia.com)