kartu balangan pintar

Pemkab Balangan Hadirkan Kartu Balangan Pintar Untuk Dukung Wajib Belajar 12 Tahun

Banjarmasin, Sun FM Radio – Sejak 2010, Pemerintah Kabupaten Balangan sudah menerapkan kebijakan wajib belajar 12 tahun. Untuk menerapkan kebijakan tersebut, Pemkab Balangan menggratiskan biaya pendidikan 12 tahun tersebut.

Dalam kunjungan kerjanya, Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan bahwa beasiswa in akan ditambah untuk PAUD dan taman kanak-kanak.

Abdul Hadi menambahkan program ini dilaksanakan agar generasi masa depan Balangan nanti sekurang-kurangnya adalah tamatan sekolah menengah atas.

BACA JUGA: Mulai 1 Januari 2024, Pajak Kos-kosan Sudah Tidak Diterapkan

“Agar generasi produktif Balangan minimal berpendidikan menengah, memiliki pola pikir yang positif, terbuka dan memahami pentingnya belajar dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup ke depannya,” ujarnya.

Yang tidak kalah penting, ujar Abdul Hadi saat ini sedang menuju pada dua moment yang sangat penting. Yang pertama, adalah moment bonus demografi, yaitu kondisi dimana komposisi penduduk indonesia nantinya sebagian besarnya adalah penduduk berusia produktif.

Dan moment sangat penting kedua, yaitu moment indonesia emas 2045.

Program kartu indonesia pintar dari pemerintah pusat masih belum dirasakan semuanya, sehingga lahirlah program Balangan pintar.

Sekolah memang sudah gratis, tetapi perlengkapan sekolah tetap harus beli sendiri. Dan kenyataan di lapangan, karena faktor keterbatasan ekonomi keluarga, tidak semua orang tua atau wali murid mudah memberikan itu kepada anak-anaknya.

Adanya program kartu balangan pintar diharapkan dapat membantu para pelajar untuk memenuhi kebutuhan sekolah lainnya.