jaring penangkap sampah di sungai martapura

Jaring Penangkap Sampah di Sungai Martapura Masih Belum Optimal

Banjarmasin, Sun FM Radio – Penempatan jaring perangkap sampah yang dipasang di Sungai Martapura untuk menghalau sampah kiriman dari hulu masih kurang optimal. Sebab, masih banyak sampah yang lolos dan menumpuk di tengah kota.  

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin berencana menambah panjang jaring perangkap sampah di kawasan Banua Anyar tersebut.

BACA JUGA: Perekonomian Indonesia Berhasil Tumbuh 5,05 Persen Pada 2023

Alasannya, panjang thrashnet yang berada di PDU (Pusat Daur Ulang) Sungai Gampa di kawasan Banua Anyar itu tidak sampai ke tengah sungai.

"Tahun 2024 ada rencana memperpanjang jaring perangkap eceng gondok di Sungai Gampa," ungkap Kepala Bidang Sungai PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony, Ahad (4/2).

Namun, untuk anggaran yang dibutuhkan masih belum diketahui. Karena baru tahap perencanaan, sehingga nilai fisiknya masih belum diketahui.

Ia berharap rencana itu bisa direalisasikan pada APBD Perubahan 2024.

Jika jaring perangkap sampah itu diperpanjang, ia yakin kemunculan pampangan di perairan Banjarmasin bisa dicegah.