Banjarmasin, Sun FM Radio – Puluhan penari dari berbagai daerah ikut mewarnai hari terakhir pentas tari di Taman Budaya Kalimantan Selatan, Senin (29/4/2024) malam.
Mereka terdiri dari grup dan perseorangan. Masing-masingnya ada yang membawakan tarian tradisional dari berbagai daerah, dan ada juga yang membawakan tari modern.
BACA JUGA: Blue Ivy Bergabung Sebagai Pengisi Suara di Film Mufasa: The Lion King
Para penari, laki-laki maupun perempuan, semakin tenggelam dari tariannya kala permainan lampu sempurna dimainkan oleh operator. Ada yang notabene berwarna merah, adapula yang berwarna biru.
Hari ketiga pentas tari itu merupakan rangkaian acara untuk memperingati Hari Tari Dunia yang diperingati setiap tanggal 27 April.
Tahun 2024, Hari Tari Dunia sudah satu dekade. Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel Suharyanti menyebutkan ada 500 penari dari 40 sanggar tari yang berpartisipasi.
Ia mengharapkan pagelaran tersebut dapat membuat para penari maupun sanggarnya menjadi semangat dan menginspirasi.
Selain itu, dalam Hari Tari Dunia itu juga ada fashion show yang digelar untuk mengenalkan berbagai kostum tari yang ada di Kalsel.
“Ini diharapkan bisa membuat masyarakat menjadi tahu, juga membuat para perancang busana mengetahui kostum standar para penari,” kata Yanti.
Yanti menilai perkembangan seni tari di Kalimantan Selatan semakin maju dan bahkan bisa tampil di panggung nasional. Menurutnya juga, tarian-tarian Kalimantan Selatan sudah mulai banyak diketahui orang secara luas.