Banjarmasin, SUN FM Radio – Menteri Pertanian membantah data dari Bank Dunia nih, sun people yang katanya beras milik Indonesia mahal banget. Emang iya?
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyangkal temuan Bank Dunia yang menyebut harga beras Indonesia paling mahal se-Asia Tenggara.
Syahrul heran dengan dasar perhitungan harga beras Bank Dunia. Selain itu, ia mempertanyakan kapan data tersebut diambil.
Menurutnya, waktu pengambilan data menjadi penting. Sebab, kalau Bank Dunia mendata pada saat musim tanam, memang tidak ada panen. Ketiadaan ini membuat harga beras tinggi.
Bank Dunia melaporkan harga eceran beras Indonesia paling tinggi di antara negara-negara ASEAN. Data tersebut dimuat dalam Laporan Bank Dunia Indonesia Economic Prospect (IEP) December 2022.
Temuan Bank Dunia, harga beras di Indonesia 28 persen lebih tinggi dibandingkan dengan harga beras di Filipina.
Bahkan, harga beras Indonesia disebut dua kali lipat lebih mahal dari beras di Vietnam, Kamboja, dan Myanmar.
(sumber: cnnindonesia.com)