Migrasi ke Kalsel

BPS Sebut Terjadi Peningkatan Migrasi ke Kalsel

Banjarmasin, SUN FM Radio – Migrasi menuju Kalsel ternyata banyak juga, Sun People!

Hal ini berdasarkan data yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik dalam bentuk hasil data Long Form Sp2022 BPS.

Data tersebut dirilih pada Senin (30/01), dari hasil pendataan Long Form SP2020 pada Juni 2022. Berdasarkan data tersebut, penduduk di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebanyak 4,18 juta jiwa.

Mayoritas penduduk Kalsel, berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2,11 juta jiwa.  Sementara jumlah penduduk perempuan sebanyak 2,07 juta jiwa. Lebih lanjut, pada hasil LFSP2020 persentase penduduk lansia di Kalsel meningkat dari 7,84 persen pada Tahun 2020 menjadi 8,88 persen.

Kondisi tersebut dinilai bahwa Kalsel memasuki masa transisi menuju era ageing population yaitu ketika persentase penduduk usia 60 tahun ke atas mencapai lebih dari 10 persen. Jika memperhatikan trennya, angka migrasi seumur hidup cenderung mengalami peningkatan dalam lima dekade terakhir.

Angka migrasi seumur hidup Kalimantan Selatan mengalami sedikit penurunan dalam dekade terakhir sebesar 1,69 persen poin.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartoni, menyampaikan, dilihat dari data yang ditampilkan menunjukkan perbedaan pada tahun 1971 dan 2022  terjadi peningkatan lebih dari tiga kali lipat arus migrasi masuk ke pulau Kalimantan, Sulawesi dan pulau lainnya selama lima dekade terakhir.

Berdasarkan data hasil longform, menunjukkan migrasi ke Kalimantan mengalami peningkatan. Ada beberapa hal yang mungkin mendukung di pulau Kalimantan, seperti perkembangan usaha pertanian, dan perkembangan IKN di Kalimantan.

"Tentunya ini akan berpeluang, migrasi ke Pulau Kalimantan akan kecenderungan," kata Ateng dalam  Launching Reformasi Birokrasi BPS Tahun 2023 dan Hasil Long FormSp-2022.

(sumber: tribunnews.com)