Banjarmasin, Sun FM Radio – Sutradara Jang Jae-hyun berikan tanggapan mengenai capaian box office Exhuma dan kelanjutan nasib film horor itu. Ia mengaku tidak menutup pintu untuk melanjutkan kisah mistis itu ke Exhuma 2.
Film yang dibintangi Choi Min-sik, Kim Go-eun, Yoo Hae-jin, dan Lee Do-hyun itu sudah mengumpulkan lebih dari 9,5 juta penonton di Korea Selatan dan 2 juta di Indonesia.
BACA JUGA: Polri Akan Tindak Tegas Bus yang Gunakan Klakson 'Telolet'
Kesuksesan itu membuat penggemar kini menyebut keempat pemeran utama sebagai Myo-vengers. Myo-vengers terdiri dari kata Pamyo, judul Korea Exhuma, serta The Avengers karena chemistry di antara mereka.
"Saya menantikan menemukan cerita yang hebat," kata Jang Jae-hyun, mengungkapkan keinginannya untuk membuat seri kedua yang menampilkan karakter-karakter "dicintai", jika ada kesempatan.
Kendati demikian, ia belum mengungkapkan lebih lanjut mengenai rencana atau potensi pembuatan sekuel Exhuma.
Terkait popularitas dan capaian box office, ia mengakui para bintang bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi itu. Jang Jae-hyun turut mengapresiasi promosi yang efektif dan waktu perilisan.
Ia menilai orang-orang kini semakin mencari tontonan untuk bisa disaksikan di bioskop setelah bertahun-tahun terhalang pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, ia pun menyadari banyak penonton yang menyaksikan Exhuma lebih dari satu kali. Film itu disebut ditonton berulang kali karena para penonton berdiskusi dan memiliki teori dari yang mereka saksikan.
Exhuma mengisahkan insiden supranatural yang mendorong dua dukun piawai, Hwa-rim (Kim Go-eun) dan Bong-gil (Lee Do-hyun) untuk menjalani ritual demi mencegah teror berbahaya yang dialami sebuah keluarga.
Ketika diselidiki, peristiwa misterius itu berkaitan dengan ancaman roh nenek moyang jahat. Hwa-rim dan Bong-gil lantas meminta bantuan ahli feng shui Sang-deok (Choi Min-shi) bersama ahli gali kubur Yeong-geun (Yoo Hae-jin).
Mereka kemudian menggali kuburan nenek moyang kliennya di desa terpencil. Namun, kuburan itu ternyata terkutuk sehingga membangkitkan roh berbahaya yang mengancam nyawa.