Banjarmasin, Sun FM Radio – Enam film Indonesia akan diputar di Udine Far East Film Festival (FEFF) 2024. Far East Film Festival adalah festival genre terbesar yang memutar film-film dari Asia dan Eropa.
Pada penyelenggaraan ke-26 ini, FEFF akan menggelar Indonesian Cinema Night untuk merayakan film-film Indonesia.
BACA JUGA: Bandara Syamsudin Noor Tak Lagi Berstatus Internasional
Ada enam film yang akan diputar selama 24 April hingga 3 Mei 2024. Enam film itu terbagi menjadi tiga film baru dan tiga film klasik untuk program Retrospective.
Berikut judul-judul film Indonyang akan tayang di FEFF 2024.
1. 13 Bom di Jakarta
13 Bom di Jakarta adalah film laga yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Ceritanya sendiri membahas sekelompok teroris yang mengancam akan meledakkan 13 bom di Jakarta. Badan Kontra Terorisme Indonesia harus bergerak cepat untuk mengusut teror tersebut.
2. Kereta Berdarah
Kereta Berdarah merupakan film horor terbaru dari sutradara Rizal Mantovani. Ketegangan dalam film ini dibangun lewat cerita sekelompok manusia yang terjebak dalam kereta menuju sebuah resort Sangkara. Satu per satu penumpang di kereta itu mati sehingga menimbulkan kepanikan. Di sisi lain, fakta demi fakta menarik mulai terungkap dari perjalanan mematikan tersebut.
3. Ali Topan
Ali Topan mengangkat cerita anak remaja yang hidup di jalanan karena keluarganya hancur. Ali Topan mengangkat cerita anak remaja yang hidup di jalanan karena keluarganya hancur.
4. Kuldesak
Kuldesak adalah film ansambel drama komedi hitam Indonesia yang dirilis pada tahun 1998.
5. Surat untuk Bidadari
Surat untuk Bidadari adalah film karya sutradara Garin Nugroho yang dirilis tahun 1994. Film ini bercerita tentang Lewa, seorang anak yang selalu menulis dan mengirim surat kepada malaikat. Lewa kebingungan ketika surat-suratnya tak pernah mendapatkan jawaban. Kekecewaan terhadap hidup dan harapan akan jawaban dari malaikat menjadi topik utama dalam film ini.
6. Tjoet Nja' Dhien
Film ini mengangkat cerita dari pahlawan perempuan dari Aceh yang dikenal sebagai Cut Nyak Dhien. Fokus utama cerita perjalanan Cut Nyak Dhien dengan latar waktu enam tahun setelah kematian suaminya, Teuku Umar, dan penangkapan oleh tentara Belanda. Tjoet Nja' Dhien dibintangi Christine Hakim, Rudy Wowor, Slamet Rahardjo dan Piet Burnama. Film ini diputar di Visionario pada 29 April 2024 pukul 18.20 waktu setempat.