oscar isaac

Guillermo del Toro Incar Oscar Isaac untuk Bintangi Film Frankenstein

Banjarmasin, SUNFM Radio - Oscar Isaac dikabarkan sedang diincar untuk membintangi film terbaru Guillermo del Toro. Kabar itu muncul tak lama setelah sang sutradara mendapatkan piala Oscar 2023 untuk animasi Guillermo del Toro's Pinocchio.

Seperti diberitakan Variety pada Rabu (15/3), film terbaru del Toro adalah live-action Frankenstein. Andrew Garfield dan Mia Goth juga diberitakan dalam tahap awal pembahasan bintangi film itu.

Film tersebut akan diarahkan del Toro dengan naskah yang ia tulis. Guillermo del Toro disebut kini masih mengerjakan naskah tersebut.

Sumber mengatakan belum ada tawaran resmi yang diberikan kepada siapa pun meski menyebut del Toro sudah bertemu dengan ketiga bintang itu dan mendapat respons positif untuk bermain.

Del Toro telah mengembangkan proyek Frankenstein selama beberapa tahun terakhir dan sejak lama ingin membuat film yang berpusat pada kisah ikonis karya novelis Mary Shelley tersebut.

Frankenstein juga disebut menjadi bagian dari kerja sama jangka panjang Guillermo del Toro dengan Netflix.

Kendati demikian, belum ada informasi lebih lanjut mengenai latar belakang waktu film garapannya bakal modern atau period. Belum jelas juga sosok yang akan berperan sebagai Victor Frankenstein.

Namun, Mia Goth disebut-sebut sedang diincar untuk menjadi love interest Frankenstein.

Netflix selaku rumah produksi dan layanan streaming yang nantinya menayangkan film tersebut belum berkomentar soal pemeran atau perkembangan proyek Frankenstein Guillermo del Toro.

(sumber: cnnindonesia.com)

 

 
quentin tarantino

The Movie Critic Akan Menjadi Film Terakhir Quentin Tarantino

Banjarmasin, SUNFM Radio - Quentin Tarantino dikabarkan sudah mengerjakan naskah untuk film ke-10 sekaligus terakhirnya, berjudul The Movie Critic. Sutradara ternama itu juga tengah bersiap untuk mengarahkan proyek tersebut pada musim gugur atau sekitar September mendatang.

Kabar itu pertama kali dibocorkan oleh seorang sumber kepada The Hollywood Reporter, Selasa (14/2). Berdasarkan laporan tersebut, proyek The Movie Critic akan berlatar di Los Angeles pada akhir 1970-an.

Meski plot lengkapnya masih dirahasiakan, film ini dikabarkan bakal menampilkan pemeran utama wanita sebagai pusat cerita. Berbagai sumber menduga The Movie Critic akan mengisahkan tokoh kritikus film legendaris bernama Pauline Kael.

Kael merupakan seorang kritikus yang dikenal kerap berselisih dengan editor hingga sineas. Pada akhir dekade 1970-an, Kael menjalani masa jabatan yang singkat sebagai konsultan studio produksi Paramount.

Posisi tersebut dia terima atas permintaan aktor Warren Beatty. Masa jabatan Kael di studio itu sesuai dengan latar yang disebut diambil oleh Tarantino untuk film tersebut.

Selain itu, Tarantino juga dikenal begitu kagum terhadap kiprah Kael sebagai seorang kritikus film sekaligus penulis esai dan novelis.

Namun hingga kini, belum ada rumah produksi yang menaungi proyek film terakhir Tarantino. Berbagai sumber menilai proyek tersebut akan segera ditawarkan ke berbagai perusahaan produksi.

Salah satu kandidat utama adalah Sony, studio yang punya kedekatan hubungan dengan Tarantino usai bekerja sama untuk film Once Upon a Time in Hollywood.

Quentin Tarantino dikenal sebagai salah satu sutradara ternama yang paling berpengaruh di Hollywood. Ia telah melahirkan banyak film yang menuai pujian hingga meraih berbagai penghargaan.

(sumber: cnnindonesia.com)

 
film iblis dalam darah

Film “Iblis Dalam Darah” akan Tayang di 5 Negara Asia

Banjarmasin, SUNFM Radio - Film Iblis Dalam Darah bukan cuma tayang di Indonesia. Film yang dibintangi Michelle Joan, Ryaas Randa, Cut Ashifa Al'ar, dan Soraya Rasyid, film Iblis Dalam Darah ini akan tayang di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Vietnam.

Produser HELROAD PRODUCTION, Helfi Kardit mengatakan penayangan di luar Indonesia, 20 april tayang di Malaysia, Brunei dan Singapore , 24 April tayang di Kamboja dan Vietnam.

Sutradara Yannie Sukarya mengaku antusias mendengar kabar tersebut. “Tentu saja bangga dan senang ya. Apalagi bisa tayang di momen lebaran di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Semoga di Indonesia mendapat sambutan baik sehingga penonton di luar negeri pun menunggu film Iblis Dalam Darah tayang di sana,” ujar Yannie.

Iblis Dalam Darah mengisahkan tentang Haruni, 23 tahun yang tubuhnya di rasuki iblis. Dia merasakan seperti ada yang menyerang dan menggerakan dari dalam, selain kesakitan Haruni juga cenderung menyakiti dirinya sendiri.

Seorang dokter muda ahli mata dan religius bernama Ahmad mendengar cerita mengerikan ini dari orang tua Haruni. Adik Haruni bernama Hanum sedang menjalani pengobatan mata dengan dokter Ahmad. Ahmad mulai melakukan pengobatan pada Haruni, hingga Ahmad mempunyai kesimpulan bahwa penyakit Haruni karena gangguan iblis dan kejadian Haruni ada hubungannya dengan sebuah kasus orang bunuh diri.

Ahmad dengan seorang temannya polisi membantu masalah yang di hadapi Haruni, mencari data orang bunuh diri dan mengusir roh jahat itu dari tubuh Haruni. Mereka berdua melakukan investigasi dari sudut pandang yang berbeda dari masing-masing profesi mereka.

(sumber: voi.id)

 
serial the idol

Serial The Idol dalam Perbincangan untuk Premier di Cannes Film Festival

Banjarmasin, SUNFM Radio - Serial The Idol yang digagas oleh The Weeknd dan digarap oleh Sam Levinson, disebut sedang dalam perbincangan untuk tayang premier di Cannes Film Festival pada Mei mendatang.

Sejumlah sumber mengonfirmasi kabar tersebut kepada Variety seperti yang diberitakan pada Rabu (8/3). Abel 'The Weeknd' Tesfaye pun disebut berharap serial itu bisa benar tayang di Cannes.

Akan tetapi, festival tersebut belum menonton serial tersebut yang dikabarkan sudah mengalami perubahan banyak di balik layar.

Variety menyebut HBO belum berkomentar terkait hal ini.

Meski dikenal sebagai festival film, Cannes juga pernah menayangkan sejumlah serial televisi, seperti Twin Peaks: The Return, dan Top of the Lake: China Doll.

Sementara itu, HBO sendiri belum memberikan pengumuman kapan serial itu akan tayang pada tahun ini.

Apalagi sejumlah kabar miring beredar soal serial tersebut, terutama setelah sutradara Amy Seimetz keluar usai rampung menggarap beberapa episode.

Posisi Seimetz kemudian diganti oleh penulis naskah Sam Levinson yang disebut merombak banyak konten dan digosipkan membuat bujet produksi membengkak.

Bukan cuma bujet produksi yang disebut Rolling Stone membengkak, tetapi juga lingkungan kerja yang disebut toksik. Namun kabar itu dibalas oleh The Weeknd.

Dalam unggahan di media sosial pada Kamis (2/3), ia menampilkan adegan karakternya di The Idol, Tedros, bersama dengan Jocelyn, karakter yang diperankan Lily-Rose Depp.

(sumber: cnnindonesia.com)

 
festival film pelajar

Festival Film Pelajar Banjarbaru, Harapan Sebagai Media Anak Muda Terus Berkarya

Banjarmasin, SUN FM Radio – Passion kamu di industri perfilman, Sun People?

Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin SH MH menghadiri acara Pembukaan Festival Film Pelajar Banjarbaru, Sun People, yang diadakan di Bioskop Misbar Banjarbaru, pada Senin (6/3/2023), waktu setempat.

Acara festival yang menampilkan film buatan pelajar Kota Banjarbaru itu di hadiri oleh Direktur Misbar Banjarbaru, para kepala SKPD, dan juga penggiat seni Kota Banjarbaru HE. Benyamin.

Dalam sambutannya Wali Kota Banjarbaru, Aditya mengatakan Festival Film Pelajar Banjarbaru merupakan wahana kreatif dan rekreasi dalam upaya mendorong dan memberi ruang kreatif dalam bidang film, khususnya film karya para pelajar di Kota Banjarbaru.

"Film sebagai bagian dari 17 subsektor ekonomi kreatif, juga bagian dari sarana pendidikan, pengembangan sikap kritis dan peduli, media ungkapan seni, media komunikasi, pengembangan diri dan kelompok serta pemajuan kebudayaan," katanya.

Aditya juga mengapresiasi Akademi Bangku Panjang Minggu Raya, karena sudah berinisiatif menyelenggarakan festival film tersebut.

"Tentunya saya berharap dengan dilaksanakannya festival film pelajar Kota Banjarbaru ini dapat semakin membangkitkan semangat dari para insan muda Kota Banjarbaru agar terus berkarya khususnya di bidang perfilman," ujarnya.

Aditya juga berharap kedepan dunia perfilman Kota Banjarbaru dapat terus maju, dan mampu untuk bersaing dikancah nasional bahkan internasional.

(sumber: tribunnews.com)