Banjarmasin, SUNFM Radio - Lionsgate mengonfirmasi John Wick 5 dalam tahap awal pengembangan menyusul kesuksesan John Wick 4. Chairman Lionsgate Motion Picture Group Joe Drake mengungkapkan pengembangan film kelima mulai dibahas untuk melanjutkan saga John Wick.

Drake juga menjelaskan saat ini pihak studio menyiapkan Ballerina sebagai spin-off yang akan tayang pada 2024, sementara serial The Continental akan rilis dalam waktu dekat.

Joe Drake kemudian menjelaskan lebih lanjut rencana besar studio untuk waralaba John Wick. Ia memastikan saga tersebut berkembang menjadi waralaba yang mengisahkan berbagai kisah dari karakter di semesta John Wick.

BACA JUGA: Johnny Depp Alami Cedera Pergelangan Kaki, Hollywood Vampires Tunda 3 Konser

Drake juga menyebut perubahan arah cerita dalam John Wick 5 akan terjadi secara organik, terutama setelah peristiwa penting yang dialami John Wick dalam film keempat.

Ia pun memberi isyarat semesta John Wick masih terus berlanjut hingga beberapa rilisan ke depan, dimulai dengan film kelima tersebut.

Sebelumnya, Lionsgate sudah memastikan dua proyek yang akan dirilis setelah John Wick: Chapter 4, salah satunya adalah Ballerina yang sudah dikembangkan dan dibintangi Ana de Armas sebagai karakter utama.

Proyek lainnya adalah serial The Continental yang fokus pada Winston Scott (Ian McShane). Serial tersebut mengisahkan perjalanan Winston hingga menjadi pemilik hotel The Continental, tempat berlindung para pembunuh bayaran.

John Wick: Chapter 4 sebelumnya juga berhasil meraih pendapatan box office fantastis selama tayang di bioskop sejak akhir Maret.

Film tersebut sejauh ini telah mengumpulkan box office sebesar US$429 juta dari penayangan global. Capaian itu menempatkan John Wick: Chapter 4 sebagai film terlaris ke-7 sepanjang 2023 per Mei.

(sumber: cnnindonesia.com)

Banjarmasin, SUNFM Radio - Film The Little Mermaid sukses puncaki box office di akhir pekan di Amerika Serikat pada hari libur Memorial Day. Dilansir dari Variety pada Senin (29/5/2023), live action terbaru dari Disney ini berhasil meraup 118 juta dolar AS atau setara dengan Rp 1,77 triliun.

Angka itu berhasil didapat The Little Mermaid setelah empat hari penayangannya dengan 96 juta dolar AS atau setara dengam Rp 1,43 triliun pada 3 hari penayangannya. Ini pun menjadikan film arahan sutradara Rob Marshall mencetak sejarah dalam Memorial Day. 

BACA JUGA: Kembali Dengan Formasi Lengkap, SHINee Siap Comeback Tahun Ini

Sementara itu untuk penonton film ini rupanya didominasi oleh perempuan di Amerika Serikat dengan persentase 68 persen. Kemudian 25 persen pembeli tiket berkisar antara usia 25 hingga 34 tahun. Anak-anak menyumbang 22 persen. 

Di sisi lain, Fast X yang dibintangi Vin Diesel kini menempati urutan kedua box office dan disusul dengan Guardians of the Galaxy Vol. 3.

Kendati demikian, The Little Mermaid harus terus menarik perhatian banyak orang hingga beberapa waktu mendatang. Sebab, film tersebut memiliki anggaran produksi yang tidak murah, yakni US$250 juta atau Rp3,75 triliun.

Secara total penayangan global, The Little Mermaid pada opening weekend mengumpulkan US$185,8 juta atau Rp2,77 triliun. Angka itu didapat dengan tambahan US$68,3 juta (Rp1,02 triliun) dari box office internasional.

The Little Mermaid mengisahkan Ariel (Halle Bailey) merupakan putri bungsu Raja Triton (Javier Bardem), penguasa kerajaan Atlantika dan juga dijuluki Raja Laut. Hidup di bawah laut ternyata memicu rasa jengah dalam diri si putri bungsu.

Selain dibintangi oleh Halle Bailey dan Javier Bardem film The Little Mermaid juga dibintangi oleh Jonah Hauer-King, Melissa McCarthy, Simone Ashley, Jacob Tremblay, Daveed Diggs, Awkwafina, hingga Noma Dumezweni.

(sumber: kompas.com)

Banjarmasin, SUNFM Radio - The Little Mermaid resmi tayang di Indonesia pada Rabu (24/5). Film ini merupakan remake live-action terbaru dari Disney Princess setelah merilis Mulan pada 2020.

Rangkaian pengumuman menjelang perilisan film itu sempat diwarnai perdebatan dari sejumlah penggemar. Sebagian dari mereka mengaku kecewa karena studio kurang akurat dalam menggambarkan versi animasi.

Salah satunya dengan menunjuk Halle Bailey sebagai pemeran utama. Argumen itu disanggah penggemar lain yang menilai Bailey adalah aktris yang mumpuni untuk memerankan Ariel.

Pada akhirnya The Little Mermaid mendapat reaksi positif, terutama dari ulasan kritikus. Penilaian untuk film tersebut cukup baik jika dilihat dari laman agregator Rotten Tomatoes.

BACA JUGA: Honor Belum Dibayar, Song Ji-hyo Gugat Mantan CEO Agensinya

Per Kamis (25/5), The Little Mermaid memperoleh nilai tomatometer hingga 70 persen dari 145 ulasan kritikus. Sebagian besar pujian bahkan ditujukan kepada Halle Bailey yang selama ini banyak diragukan penggemar.

Salah satunya ulasan Peter Debruge dari Variety yang memuji performa Halle Bailey sebagai Ariel. Ia menilai Bailey berhasil menunjukkan penampilan yang sangat meyakinkan sehingga mempertegas alasan live-action Little Mermaid perlu digarap.

Penilaian serupa juga diungkapkan Maureen Lee, kritikus film dari Entertainment Weekly. Ia menganggap kualitas The Little Mermaid sebagai salah satu live-action Disney terbaik dan itu tidak lepas dari penampilan menawan Bailey.

Pujian tinggi juga ditujukan untuk cerita dan berbagai aspek dalam The Little Mermaid. Karya Rob Marshall itu dinilai secara mengejutkan berhasil menghibur, seperti yang diungkapkan oleh Kaely Monahan dari Arizona Republic.

Monahan bahkan menobatkan The Little Mermaid sebagai film live-action Disney terbaik yang pernah digarap. Hal serupa juga disampaikan Emily Zemler dalam ulasannya di media Observer.

"The Little Mermaid, remake live-action terbaru Disney, secara mengejutkan ternyata bagus. Bahkan, ini adalah yang terbaik," tulis Kaely Monahan dalam ulasannya.

"The Little Mermaid, meski ada banyak kekeliruan, adalah salah satu live-action Disney terbaik hingga saat ini," tulis Emily Zemler.

Namun, beberapa kritikus film dari media internasional juga tetap menuliskan komentar miring usai menonton The Little Mermaid.

(sumber: cnnindonesia.com)

Banjarmasin, SUNFM Radio - Christopher Nolan mengungkapkan bahwa Oppenheimer merupakan film terpanjang yang ia buat. Durasi Oppenheimer disebut bakal menyentuh tiga jam.

Film terpanjang yang pernah dibuat oleh Christopher Nolan merupakan Insterstellar yang tercatat berdurasi 2 jam 49 menit. Dengan demikian, Oppenheimer bakal lebih panjang daripada film tahun 2014 tersebut.

Selain itu, Christopher Nolan juga menjelaskan soal tokoh J. Robert Oppenheimer, seorang fisikawan yang berujung merakit bom atom. Oppenheimer melakukan penelitian bernama Proyek Manhattan yang berlangsung pada 1942-1946.

BACA JUGA: NewJeans Siap Comeback pada Juli 2023

Tokoh tersebut dipercayakan pada aktor Cillian Murphy sebagai pemeran utamanya.

"Saya rasa karakter mana pun yang pernah saya tangani, Oppenheimer sejauh ini yang paling ambigu dan paradoks," ujar Nolan.

"Yang, mengingat saya telah membuat tiga film Batman, mengatakan banyak hal," lanjutnya.

Christopher Nolan mengisi kursi sutradara sekaligus penulis naskah untuk film Oppenheimer. Ia juga menjadi produser film ini bersama dengan Emma Thomas dan Charles Roven.

Syncopy dan Atlas Entertainment menjadi perusahaan yang memproduksi film ini, bersama dengan Universal Pictures sebagai distributor.

Selain Cillian Murphy, film tersebut juga turut diperankan oleh Emily Blunt sebagai Katherine Oppenheimer, Robert Downey Jr. sebagai Lewis Strauss, hingga Matt Damon sebagai Leslie Groves.

Selain itu, film tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan dari Rami Malek, Florence Pugh, Tom Conti, dan Kenneth Branagh.

Proses syuting dilakukan pada Februari lalu di tiga tempat, yaitu New Mexico, California, dan New Jersey. Untuk film ini, Nolan mengambil gambar menggunakan IMAX dan kamera film 65 mm.

Film Oppenheimer akan tayang 21 Juli 2023.

(sumber: cnnindonesia.com)