Banjarmasin, SUNFM Radio - Aktor Will Smith dan Martin Lawrence akan bertemu kembali lewat film keempat franchise Bad Boys.

Sony Pictures mengonfirmasi bahwa sekuel tanpa judul untuk Bad Boys sedang dalam pra-produksi awal. Adil El Arbi dan Bilall Fallah kembali didapuk sebagai sutradara dari naskah yang dibuat oleh Chris Bremner.

Sementara Lawrence, James Lassiter, Mike Stenson, Barry Waldman dan Jon Mone menjabat sebagai produser eksekutif.

Smith dan Lawrence dikenal sebagai detektif Miami-Dade, Mike Lowrey dan Marcus Burnett, 25 tahun setelah Bad Boys pertama dirilis. Sekuel terakhir, Bad Boys for Life (2020) menghasilkan 426,5 juta dollar AS atau Rp 6,3 triliun di box office seluruh dunia.

Smith dan Lawrence mengumumkan reuni mereka dalam film Bad Boys lewat video Instagram dengan judul "IT'S ABOUT THAT TIME!" Video tersebut menampilkan Smith yang tengah berkendara ke rumah Lawrence.

“Yo, saya punya pengumuman. Kalian sebaiknya berhenti scroll," kata Smith dilansir Variety, Rabu (1/2/2023).

Sebagai sedikit petunjuk, Smith memainkan cuplikan pembuka dari lagu “Shake Ya Tailfeather" dari soundtrack Bad Boys II (2003).

Sesampainya di depan pintu Lawrence, keduanya menyatakan bahwa film keempat Bad Boys secara resmi sedang dalam proses produksi.

"IT'S ABOUT THAT TIME!" teriak Lawrence. "Bad boys for life baby," Smith menimpalinya. Sekuel yang belum diberi judul itu diproduksi oleh Jerry Bruckheimer.

(sumber: kompas.com)

Banjarmasin, SUNFM Radio - Serial live action One Piece dipastikan akan tayang pada tahun 2023. Meski demikian, Netflix yang merupakan produsen serial tersebut belum mengumumkan tanggal resmi penayangan live action One Piece tersebut. 

Versi live action ini memang sudah ditunggu-tunggu oleh para penggemar di seluruh dunia. Selain itu, pihak produksi juga sudah merilis poster perdana yang memperlihatkan Luffy dan para tokoh utama lainnya.

Serial live action One Piece sebelumnya telah menyelesaikan proses syuting pada September 2022. Matt Owens selaku showrunner membagikan pesan haru terhadap serial Netflix tersebut usai rampung melalui tahap produksi.

Live-action ini turut melibatkan kreator manga One Piece, Eiichiro Oda, yang berlaku sebagai produser eksekutif. Sedangkan, Steven Maeda berlaku sebagai sutradara dan penulis, dan Matt Owens menjadi salah satu penulis dan produser eksekutif.

Eiichiro Oda juga sempat memberikan sedikit bocoran terkait serial live action One Piece. Kreator manga itu mengatakan serial Netflix itu sudah memiliki kemajuan setelah kelar syuting.

Serial ini akan memiliki lima pemeran utama, yaitu Inaki Godoy yang berperan sebagai karakter utama Monkey D. Luffy, Mackenyu sebagai Roronoa Zoro, Emily Rudd sebagai Nami, Jacob Romero Gibson sebagai Usopp, dan Taz Skylar sebagai Sanji.

Serial live-action One Piece merupakan adaptasi dari komik karya Eiichiro Oda yang dirilis sejak 1997. Serial ini nantinya memiliki 10 episode untuk musim pertama.

Proyek ini merupakan kerja sama antara Netflix dengan Tomorrow Studios yang sebelumnya telah bekerja sama memproduksi serial Cowboy Bebop.

(sumber: viva.co.id)

Banjarmasin, SUNFM Radio - Baru-baru ini The Hollywood Reporter melaporkan bahwa Amazon telah menjalin kerja sama dengan DJ2 Entertainment untuk membuat  live action Tomb Raider. Adaptasi kali ini akan dibuat dalam bentuk serial.

Dikutip dari Screen Rant, Selasa (31/1/2023), adaptasi Tomb Raider dalam serial ini akan digarap oleh Phoebe Waller-Bridge sebagai penulis utama sekaligus eksekutif produser. Bersama dengannya, ada pula Ryan Andolina dan Amanda Greenblatt.

Menurut laporan THR, serial ini akan diproduksi oleh Amazon dan nantinya akan hadir di platform streaming mereka yakni Amazon Prime Video. Adaptasi ini disebut tidak begitu mengagetkan, karena Amazon memang akan mempublikasikan game Tomb Raider selanjutnya.

Selain itu, Phoebe Waller-Bridge sebagai penulis telah meneken kontrak selama tiga tahun dengan Amazon untuk sejumlah proyek, termasuk adaptasi novel Sign Her.

Tomb Raider sebenarnya sudah beberapa kali diadaptasi dalam live action. Dua film pertama dari adaptasi game ini rilis pada 2001 dan 2003.

Di saat yang sama, video game terbaru Tomb Raider pun tengah dikembangkan. Sejauh ini, baru satu game saja yang resmi dikembangkan, tetapi tidak menutup kemungkinan jika akan ada lebih banyak sekuel jika game pertama berhasil. Tidak diketahui secara pasti apakah nantinya game Tomb Raider bakal menampilkan aktor yang sama dengan versi film dan seriesnya atau tidak.

(sumber: liputan6.com)

Banjarmasin, SUNFM Radio - Film biopik Madonna yang akan digarap langsung oleh dirinya sendiri batal diproduksi. Kabar ini muncul setelah proyek itu dilaporkan tak lagi dikembangkan oleh Universal Pictures selaku studio.

Diberitakan Variety pada Selasa (24/1), spekulasi mengenai nasib film biopik Madonna ramai dibahas usai sang Queen of Pop mengumumkan tur dunia pada pekan lalu.

Pihak-pihak yang akrab dengan Madonna disebut mengatakan satu-satunya fokus sang penyanyi saat ini adalah untuk tur dunia. Namun, Madonna disebut tetap berkomitmen untuk menggarap film tentang hidupnya suatu hari nanti.

Sementara itu, perwakilan Madonna hingga Universal Pictures dilaporkan menolak merespons masalah ini. Julia Garner yang dikabarkan didapuk sebagai pemeran Madonna juga tutup mulut mengenai persoalan ini.

Proyek biopik Madonna pertama kali diumumkan pada 2020 dan terus dikembangkan hingga akhir tahun lalu. Madonna mengerjakan dua draf naskah yang mencakup momen-momen penting dalam kehidupan bermusik maupun pribadi.

Naskah pertama ditulis oleh Diablo Cody yang dikenal sebagai penulis naskah Juno (2007), Young Adult (2011), hingga Tully (2018). Penulis naskah The Girl on the Train (2016), Erin Cressida Wilson kemudian melanjutkan pengerjaan naskah tersebut.

Sementara itu menurut laporan Hollywood Reporter pada Selasa (24/1), naskah yang sudah ada jadi salah satu ganjalan pengembangan proyek ini.

Seorang sumber menyebut tak ada draf naskah yang dibuat kurang dari 180 halaman. Naskah skenario yang kelewat panjang kemudian mengarah pada pemecahan film menjadi dua bagian, atau bahkan menjadi mini seri.

(sumber: cnnindonesia.com)