kapal selan titanic

Mengapa GPS dan Radar Kapal Selam Titanic Tidak Bisa Digunakan

Banjarmasin, Sun FM Radio –ada batas kemampuan juga bagi sinyal radar Sun People!

Kapal selam Titan dinyatakan meledak. Lima orang yang jadi penumpang kapal tur ke kapal Titanic disebut tewas dalam kejadian tersebut.

Kapal tersebut hilang pada Minggu (18/6/2023). Pencarian di dalam air sebenarnya cukup rumit, bahkan teknologi seperti GPS dan radar tidak bisa mencarinya. Hal ini jelas berbeda saat mencari objek di daratan. Pencariannya tidak bisa menggunakan sinyal komunikasi, karena air dan udara adalah media yang berbeda.

BACA JUGA: Media Jepang Soroti Persaingan Anthony Ginting dengan Viktor Axelsen di Papan Atas Ranking BWF

Insider menjelaskan air lebih padat pada tingkat molekuler, yakni 5x1023 molekul per inci kubik dan udara 4,4x1020 molekul per inci kubik. Padatnya air itu membuat sistem seperti GPS dan radar tidak akan berfungsi, karena terhalang dan terserap oleh molekul, dikutip dari Insider, Jumat (23/6/2023).

Alasan yang sama juga menjadi jawaban atas mengapa laut dalam tampil gelap gulita. Penyebabnya gelombang elektromagnetik matahari tidak bisa menembus terlalu dalam.

Untuk menggantikan sistem elektromagnetik, kapal selam dan kapal bawah air lainnya menggunakan gelombang suara alias sonar. Berbeda dengan sistem GPS dan radar, gelombang suara sonar bisa menembus air. Karena berfrekuensi rendah, gelombang suara yang dipancarkan sonar menjalar lebih panjang. Di sisi lain, GPS dan radar memanfaatkan gelombang elektromagnetik berfrekuensi tinggi yang tidak bisa didengar oleh manusia.

(cnbcindonesia.com)