Banjarmasin, Sun FM Radio – kira-kira Pendidikan Indonesia akan menyusul ga yahh??
Universitas Harvard di Amerika Serikat (AS) mulai mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengajar para mahasiswa di sana. Memasuki musim gugur, tepatnya September—Desember mendatang, para pelajar yang mendaftarkan diri ke mata kuliah Ilmu Komputer “Introduction to Computer Science (kode mata kuliah CS50)” bakal belajar menggunakan chatbot berbasis AI. Namun, chatbot berbasis AI yang digunakan bukanlah ChatGPT atau AI lainnya.
BACA JUGA: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Jokowi: Ini Kepercayaan Internasional
Harvard mengembangkan model bahasa AI sendiri untuk "mengajar" di kampus ini. Keberadaan chatbot AI ini akan membantu mahasiswa melakukan debug code (mencari dan memperbaiki kesalahan di tiap kode perangkat lunak), memberikan feedback dari kode yang dibuat, hingga menjawab pertanyaan dari mahasiswa tentang kesalahan pengkodean.
Salah satu contoh pertanyaan yang diajukan akan berkutat soal kesalahan apa saja yang ditemukan dari kode yang dibuat atau mana saja baris kode yang tidak dapat dikenali oleh sistem. Menurut David J. Malan, salah satu profesor yang mengajar di kelas CS50 tersebut, keberadaan chabot AI ini dianggap membantu proses pembelajaran mahasiswa di kelas. Mahasiswa juga dapat mengakses alat tersebut selama 24 jam setiap harinya.
(Kompas.com)