Banjarmasin, Sun FM Radio – ada ada aja Sun People, kasus Mario Dandy masih terus bergulir.
Terdakwa dugaan kasus penganiayaan berat berencana Mario Dandy Satriyo mengaku telah sering membuat pelat mobil palsu.
Hal tersebut terungkap ketika Hakim pada mulanya menanyakan soal kejelasan siapa yang memerintahkan untuk mengganti pelat mobil Rubicon ketika ia dan Shane sudah berada di Polsek Pesanggrahan.
BACA JUGA: Bali Mundur Sebagai Tuan Rumah World Beach Games 2023
Lalu Hakim bertanya sejak kapan Mario mulai menggunakan pelat palsu tersebut. Mario mengaku telah menggunakan pelat palsu tersebut sejak bulan Desember dan bukan hanya ketika hendak menganiaya David.
Hal itu juga yang membuat Mario merasa keberatan atas kesaksian mantan kekasihnya yakni Anastasia Pretya Amanda yang mengaku tak tahu soal pelat palsu tersebut.
"Saya bikin pelat palsu itu enggak satu doang, saya bikin pelat palsu Amanda juga. Dia kan namanya Pretya saya bikin P 23 TYA terus di story-in sama dia, di situ dia juga tahu juga ada pelat B 120 DEN cuman karena saya mau jemput dia waktu itu pas bulan oktober itu, saya pasang aja P 23 TYA . Jadi saya udah biasa pakai pelat palsu itu," jelas Mario. Hakim pun lantas bertanya kepada Mario soal alasan dibalik penggunaan pelat palsu yang kerap dilakukan. "Biar keren aja Yang Mulia," jawab Mario singkat.
(cnnindonesia.com)