Banjarmasin, SUN FM Radio – Pengobatan tradisional suku Dayak, nih Sun People.
Beberapa waktu terakhir, publik memang sedang dihebohkan dengan fenomena pengobatan alternatif, Sun People. Fenomena pengobatan Ida Dayak kini sedang jadi perhatian masyarakat Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan juga. Aksi Ida Dayak yang terekam menyembuhkan berbagai masalah tulang auto viral di media sosial. Bahkan, sejumlah tokoh tak segan pamer ikut berobat pada Ida Dayak, lho!
Lantas dengan hebohnya pengobatan alternatif ini, lalu bagaimana pendapat tokoh terkait di Kalsel ya?
Dilansir dari Tribunnews, ternyata pengobatan alternatif Ida Dayak yang sedang viral ini juga mendapat tanggapan dari Mandan, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sun People. Dikatakan bahwa dirinya ikut berbangga dengan banyak dikenalnya pengobatan tradisional dari suku Dayak.
Pengobatan tradisional dalam suku dayak ini memang sudah ada dari turun-temurun, lho Sun People. Salah satunya adalah urut atau pijat, dan hal ini bisa dilakukan dengan bermacam-macam cara tergantung pada tiap wilayah. Namun memang cara khusus ini katanya tidak bisa diumbar atau diberitahukan secara detail kepada pasien atau orang yang ingin mendapatkan pengobatan, Sun People.
Bahkan seperti fenomena yang saat ini terjadi, masyarakat umum biasanya mengetahui dari hasil pengobatannya yang disampaikan dari mulut ke mulut. Bahkan orang yang bisa mengobati secara tradisional biasanya memang dipercaya sebagian besar adalah dari keturunan.
Disamping itu, Pemuka agama di Banjarmasin, Habib Fathurrahman Bahasyim menilai apa yang dilakukan Ida Dayak adalah hal positif. Kemudian, Budayawan Kalsel, Abdurrahman, mengatakan, jika itu merupakan budaya yang ada di Indonesia.
Namun sampai saat ini tidak mengetahui pasti kandungan apa yang ada di minyak bintang. Untuk diketahui nih, Sun People, minyak bintang ini berasal dari tulang hewan, kemudian dibuat sedemikan rupa saat malam hari. Semakin banyak bintang, maka minyaknya jadi. Dan untuk penggunaannya pun memang suku Dayak yang mengetahui komposisi dan bahan pembuatannya.
(sumber: tribunnews.com)