Banjarmasin, SUN FM Radio – Turut berduka atas kejadian yang terjadi akibat bom bunuh diri di Jawa Barat, ya sun people.
Peneliti terorisme dan intelijen Ridlwan Habib berharap Polri segera mendeteksi dan mengantisipasi serangan teror lain setelah peristiwa bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Diduga pelaku bom bunuh diri tersebut kembali terhubung dengan jejaring lama sebelum beraksi. Menurut Ridlwan, Agus Sujatno alias Abu Muslim alias Abu Abdullah yang merupakan pelaku pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar diduga kembali terhubung dengan jejaring lama.
Bahkan pelaku merupakan eks Napi Terorisme yang menurut data sumber telah bebas pada September 2021 lalu setelah menjalani masa hukuman 4 tahun penjara terkait kasus bom Cicendo, Jawa Barat, pada 2017 silam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan Agus merupakan mantan napi terorisme terkait kasus bom Cicendo. Sigit mengatakan, Agus termasuk mantan napi yang sulit dilakukan deradikalisasi sehingga statusnya masih "merah" atau high risk. "Yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan di LP Nusakambangan. Artinya dalam tanda kutip masuk kelompok masih merah. Maka proses deradikalisasi perlu teknik dan taktik berbeda karena yang bersangkutan masih susah diajak bicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas," ujar Sigit.
Semoga penyerangan dan segala bentuk kejadian serupa ini tidak akan terjadi lagi ya, sun people!
(sumber: Kompas.com)