Banjarmasin, SUN FM Radio – Setelah dari bermacamnya informasi mengenai Meratus yang dipersiapkan sebagai situs global UNESCO nih sun people, namun Pemerintah Kalsel baru-baru ini menginformasikan bahwa pengajuan tersebut ditunda ke tahun. Kenapa ya, apakah Meratus masih kurang cukup berpotensi sebagai titik perlindungan global?
Ternyata alasan pemerintah Kalsel dalam menunda pengajuan ini ialah mengenai persiapan yang harus dimaksimalkan lagi. Usulan Geopark Meratus Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Unesco yang mulanya direncanakan tahun ini, namun akhirnya ditunda ke tahun depan. Padahal, Geopark Nasional (GN) Meratus ini sebelumnya sudah diakui di nasional di 2018 lalu.
Kemudian di 2021 GN Meratus kembali diusulkan untuk menjadi Geopark yang diakui UNESCO.
Alasan penundaan ini, diakui karena perlunya persiapan lebih detil untuk mengusulkan GN Meratus ke UNESCO. Seperti dilengkapinya sarana dan prasarana standar UNESCO. Yakni papan rambu-rambu dan informasi, tempat parkir, jalan setapak, tangga dan lainnya. Terlebih disana Terdiri dari 50 situs batuan, budaya, flora dan fauna.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira menjelaskan, Meratus memiliki ragam batuan, ragam budaya, ragam hayati yakni flora dan fauna serta kegiatan ekonomi yang kaya serta menarik.
Semoga upaya dari persiapan pemerintah Kalsel dalam niat memaksimalkan GN Meratus dapat berjalan lancar dan positif, ya sun people!
(sumber: tribunnews.com)