Negeri Kanguru Tengah Kembangkan Obat Patah Hati

Negeri Kanguru Tengah Kembangkan Obat Patah Hati

Banjarmasin, SUN FM Radio – Bahkan akan dibuatkan obat nih, sun people! Separah itu kah gejala patah hati?

Istilah 'patah hati' ditujukan untuk menggambarkan perasaan hati ketika seseorang mengalami kesedihan mendalam karena ditinggal orang yang dicintai.

Patah hati, yang sebelumnya lebih bersifat psikologis, sekarang dinyatakan sebagai kondisi yang menunjukkan gejala fisik.

Dokter spesialis jantung di Adelaide, Gao-Jing Ong, mengatakan kondisi patah hati ini biasanya disebabkan karena stres emosional atau fisik yang sangat kuat seperti ketika seseorang ditinggal orang yang dicintai atau saat putus dari hubungan.

 "Tetapi pasien juga bisa mengalami hal ini saat gembira, seperti ketika menang lotre atau diterima di pekerjaan baru," jelas dia.

Dr Ong mengatakan penderita kondisi ini sebenarnya lebih banyak dari yang diperkirakan orang.

 "Diperkirakan penderitanya sekitar 2 persen dari seluruh pasien yang datang ke rumah sakit dengan dugaan serangan jantung," katanya. 

Uji coba obat patah hati Kondisi patah hati bisa berakibat fatal namun sampai sekarang belum ada obat yang bisa menanganinya. Dr Ong dan rekan-rekannya berharap akan mengubah hal tersebut dengan melakukan uji coba menggunakan obat darah tinggi.  Dr Ong mengatakan 70 orang warga Australia Selatan saat ini terlibat dalam uji coba selama 12 pekan dan dia ingin menambah 30 orang pasien lagi.

Menurut kamu gimana, sun people?

(sumber: kontan.co.id)