ruu kesehatan

RUU Kesehatan Dinilai Mengancam Keselamatan Masyarakat

Banjarmasin, SUN FM Radio – Ko bisa RUU Kesehatan mengancam kesehatan, Sun People?

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto mengatakan bahwa terdapat beberapa kesimpulan yang dia dapatkan setelah membaca Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan atau Omnibus Law Kesehatan, Sun People. 

Setelah dilansir dari sumber, Media Indonesia, "Kesimpulan saya setelah baca RUU Kesehatan di antaranya mengancam keselamatan masyarakat, memecah belah organisasi profesi, mempersulit birokrasi tenaga kesehatan, kriminalisasi tenaga kesehatan, kapitalisme kesehatan, menjadikan Menteri Kesehatan super power, dan anggaran kesehatan harus dinaikkan minimal 15%," ungkapnya (12/03), waktu setempat.

Selain itu nih Sun People, ditekankan juga bahwa sebaiknya RUU Kesehatan dibatalkan, lho! Namun, jika pemerintah bersikeras untuk mengesahkan RUU Kesehatan, Slamet berharap UU Praktik Kedokteran tidak dicabut.

Semua negara dunia memiliki UU Praktik Kedokteran. Jika Indonesia melebur UU ini menjadi omnibus law kesehatan, maka akan terjadi kemunduran bagi Indonesia, Sun People.

"Sebaiknya dibatalkan (RUU Kesehatan), kalau tetap dilanjutkan maka jangan mencabut UU Praktik Kedokteran. Di semua negara luar negeri ada UU Praktik Kedokteran. Kalau ini dicabut maka terjadi kemunduran," tegas Slamet.

Perlu diketahui, nih Sun People, dengan adanya RUU Kesehatan ini akan membuat layanan kesehatan di Indonesia tersentralisasi di Kementerian Kesehatan. 

Dalam artian, kewenangan yang selama ini dimiliki oleh beberapa lembaga di sektor kesehatan termasuk IDI akan beralih ke Kemenkes seperti rekomendasi penempatan dokter di daerah, pendidikan dokter, dan sebagainya. Tanggapan kamu gimana Sun People?

(sumber: mediaindonesia.com)