Banjarmasin, SUN FM Radio – Kamu sudah punya kendaraan listrik, Sun People?
Beberapa waktu ini, capaian dan target dari penjualan kendaraan listrik di Indonesia memang menjadi salah satu yang diutamakan pemerintah.
Indonesia berkomitmen untuk mencapai nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) maksimal pada 2060. Pengurangan karbon dilakukan secara bertahap sesuai komitmen pencapaian pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) pada 2030 sebesar 31,89 persen unconditionally dan 43,20 persen conditionally.
Dikutip dari sumber, Tempo, pengamat Ekonomi Energi Universitas Gajah Mada, Fahmy Radhi, mengatakan transisi energi dapat diterapkan dalam tiga program prioritas untuk mempercepat target nol emisi karbon. Pertama, membangun ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir.
Program ini dilakukan dengan melarang ekspor bijih nikel, hilirisasi produk turunan, termasuk produk baterai dan pengembangan kendaraan listrik. Kedua, mempercepat penghentikan pengoperasian pembangkit listrik berbahan bakar fosil, seperti PLTU. Ketiga, dengan mengendalikan polusi pabrik melalui instrumen green tax, green financing dan perdagangan karbon.
Tahapan ini dibarengi penghentian penjualan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil dan digantikan kendaraan listrik, lho, Sun People! Bahkan Pemerintah menargetkan penggunaan kendaraan listrik sebanyak 2 juta unit mobil dan 13 juta unit motor pada 2027 mendatang. Target penggunaan kendaraan berbasis baterai tersebut sebagai upaya pemenuhan nol emisi karbon dapat dicapai pada 2060.
(sumber: tempo.co.id)