dampak perkawinan anak

Kemenag Ingatkan Dampak Praktik Perkawinan Anak

Banjarmasin, SUN FM Radio – Indonesia masih yang tertinggi nih, Sun People!

Praktik perkawinan anak dapat memicu munculnya persoalan susulan, diantaranya adalah lahirnya generasi stunting. Hal tersebut disampaikan Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Kementerian Agama, Agus Suryo Suripto, saat ditemui di sela kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitator Bimbingan Remaja Usia Sekolah di Jakarta, Minggu, 19 Maret 2023.

Dilansir dari sumber, Tempo, menanggapi hal ini, Suryo mengingatkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. "Dalam Perpres 72 Tahun 2021, negara mengamanatkan untuk melakukan mitigasi terhadap tingginya angka stunting," ujarnya.

Persoalan stunting, kata dia, dapat diatasi dengan melakukan upaya-upaya bimbingan kepada remaja seperti program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), Sun People.

Pihaknya telah melatih para fasilitator program BRUS dari para penyuluh agama Islam dan penghulu untuk mendampingi remaja agar memiliki pemahaman sejak dini tentang pernikahan. Dia berharap, setelah mengikuti kegiatan ini para peserta dapat melakukan upaya konkret mengatasi berbagai persoalan keluarga di daerahnya.

Momen ini bersamaan dengan kegiatan Bimtek Fasilitator Bimbingan Remaja Usia Sekolah Angkatan I dan II dibuka secara resmi oleh Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama, Zainal Mustamin. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, Minggu-Rabu (19-22 Maret 2023).

Selain penghulu dan Penyuluh Agama Islam seluruh Indonesia, peserta dalam kegiatan ini juga berasal dari organisasi keagamaan yang concern terhadap persoalan keluarga. Narasumber dalam kegiatan ini merupakan Instruktur Nasional Kemenag Program Bina Keluarga Sakinah. 

(sumber: tempo.co.id)