Banjarmasin, SUN FM Radio – Kamu juga biasa ikut gerebek sahur, Sun People?
Kali ini ada laporan yang meresahkan sih memang yang dilakukan sekelompok anak muda di wilayah Kalimantan Selatan, yakni dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Pasalnya bukannya membangunkan sahur, mereka lebih mengganggu dengan lagu dangdut bahkan di jam yang juga terlalu dini, Sun People.
Puluhan remaja ini diamankan polisi gara-gara menggelar bagarakan sahur keliling memakai musik disko. Dilansir dari sumber, Radar Banjarmasin, puluhan remaja asal Kabupaten Balangan itu diamankan Polsek Batang Alai Selatan (BAS) dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Mereka diamankan sekitar sekitar pukul 01.30 WITA, kemarin (29/3), waktu setempat. Bersama sebuah mobil pikap dan perangkat pengeras suara.
Lebih disayangkan lagi ketika diamankan, pikap yang mereka gunakan tersebut berpelat merah, nih Sun People, yang mana itu adalah mobil operasional milik Pemerintah Desa diwilayah tersebut, ‘kan, yakni Muara Jaya Kecamatan Awayan.
Kapolsek BAS Ipda Wahyudi melaui Kasubsi PIDM Humas Polres HST Aipda M Husaini mengatakan, polisi mengejar pikap itu setelah menerima laporan masyarakat yang terganggu.
Gerebek sahur itu terlalu dini. Ditambah lagi, pakai musik disko dan dangdut koplo.
Disampaikan lebih lanjut, jika masih terulang, Kapolsek menjamin bakal ada tindakan tegas. “Kami sita alatnya (sound system) dan ditilang kendaraannya,” tegasnya.
Lantas, mengapa para remaja itu bisa menggunakan fasilitas desa?
Kepala Desa atau Pembakal Muara Jaya, Suhaimi mengaku telah meminjamkannya untuk acara bagarakan sahur. Hanya saja ia tidak tahu pikap itu bakal dibawa sampai keluar dari Kecamatan Awayan.
(sumber: radarbanjarmasin.com)