ilustrasi

Menteri Jokowi Pesimis Target Kemiskinan Ekstrem Capai 0%

Banjarmasin, SUN FM Radio – Jika semua pesimis, apakah kira-kira target akan tercapai, Sun People?

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah masih terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia hingga mencapai 0%.

Kendati demikian, target tersebut dinilai sulit dicapai karena pemerintah harus mengentaskan 5,6 juta orang pada tahun 2024. Demikian disampaikan Suharso dalam rapat dengar dengan Komisi XI DPR RI Rabu, (5/4/2023), waktu setempat.

Dikutip dari sumber, CNBC Indonesia, "Tantangan cukup berat, oleh karena itu harus dicapai dengan perbaikan data secara total dan integrasi program yang disertai dengan pemberdayaan ekonomi yang masif," paparnya.

Terlebih, target tersebut akan semakin sulit dicapai karena adanya perubahan biaya kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat yang ditetapkan oleh Bank Dunia, Sun People. Seperti diketahui, Bank Dunia telah merevisi garis kemiskinan ekstrem dari US$ 1,90 menjadi US$ 2,15 per kapita per hari. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan tingkat kemiskinan ekstrim Indonesia pada 2024 berada di angka nol. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah mengingat waktu yang tersisa untuk mencapai target tersebut tinggal tersisa kurang dari 2 tahun lagi.

(sumber: cnbcindonesia.com)