Kematian James Bond sudah direncanakan Daniel Craig sejak 2006

Kematian James Bond sudah direncanakan Daniel Craig sejak 2006

Banjarmasin, SUN FM Radio - Aktor Daniel Craig mengaku bahwa sejak awal ia sudah merencanakan kematian karakter James Bond pada penampilan terakhirnya di No Time to Die. Akhir film No Time to Die ini sangat tidak disangka dan sampai kini masih didiskusikan karena sejauh ini belum ada James Bond baru yang diumumkan.

Menurut Craig, rencana membunuh karakter James Bond ini sudah ada sejak dia berbincang dengan produser film Barbara Broccoli pada 2006.  "Mungkin ini terdengar mengada-ada. Saya bertanya kepada Barbara sejak 2006, 'jika saya bermain di film ini dan berhasil, bisakah Anda membunuh Bon?. Dan dia mengatakan 'bisa',"ungkap Daniel Craig dilansir dari Comicbook pada Minggu (18/12/2022).

Meski begitu, Daniel Craig memastikan bahwa James Bond tidak benar-benar mati. "Saya hanya pergi. Di bagian akhir (No Time to Dir) dikatakan bahwa Bond akan kembali. Jadi, dia harus kembali suatu saat nanti," kata Daniel Craig. Di sisi lain, Barbara Broccoli mengungkapkan masa depan 007 ini. "Ketika mengganti aktor, Anda harus memikirkan kembali arah film itu. Ketika mempekerjakan seorang aktor, Anda berharap akan menghabiskan setidaknya satu dekade dengan mereka dan membuat empat atau lima atau enam film dengan mereka," kata Barbara Broccoli.

Oleh karena itu, sedari sekarang dia harus memikirkan linimasa kelanjutan James Bond. Menurut Barbara Broccoli, bukan hanya perkara soal pergantian aktor semata. "Kami tidak terburu-buru. Kami ingin merasakan ke mana kami ingin membawa ceritanya sebelum melibatkan orang lain. Kami akan memulai prosesnya mungkin dengan (penulis) Rob (Wade) dan Neil )Purvis) dan kami akan melihat ke mana kami pergi," kata Barbra Broccoli.

 

 

Sutradara Ungkap Peluang buat Spin-Off Avatar di Layanan Streaming

Sutradara Ungkap Peluang buat Spin-Off Avatar di Layanan Streaming

Banjarmasin, SUNFM Radio - Sutradara James Cameron mengungkapkan peluang membuat spin-off dalam waralaba Avatar untuk tayang di layanan streaming. Hal itu menyusul tren waralaba sukses di Disney, salah satunya dengan membuat spin-off.

"Soal spin-off Avatar, ada masalah bahwa karakternya adalah photoreal CG dan belum benar-benar cocok untuk model saluran TV," kata James Cameron, seperti diberitakan ComicBook.com beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, James Cameron tak sepenuhnya menutup pintu terhadap peluang membuat spin-off Avatar untuk layanan streaming. Menurutnya, hal tersebut mungkin terjadi apabila terdapat teknologi yang mendukung.

Sementara itu, Avatar: The Way of Water merupakan sekuel yang akhirnya tayang setelah film pertamanya tayang. The Way of Water merupakan satu dari sejumlah proyek lanjutan yang direncanakan tayang dalam beberapa tahun mendatang.

Avatar 3 dijadwalkan tayang Desember 2024 dan berlanjut hingga film kelima yang dijadwalkan tayang pada 2028.

Namun, sutradara James Cameron mengatakan rencana tersebut masih bisa dapat berubah dengan melihat performa Avatar 2: The Way of Water di box office.

Menurutnya, tak menutup kemungkinan waralaba Avatar akan berakhir di film ketiga apabila Avatar 2 tidak sesukses film pertamanya yang menjadi film terlaris sepanjang masa hingga kini.

Avatar 2: The Way of Water akan berpusat pada karakter Sam Worthington dan Zoe Saldaña, Sully serta Na'vi dengan mengambil satu dekade setelah film pertama.

Sehingga, film ini menyoroti keluarga yang mereka bangun, ditambah bintang tambahan dalam waralaba Avatar, seperti Vin Diesel dan Kate Winslet. Waralaba Avatar akan berlanjut hingga film kelima yang dijadwalkan tayang 2028.

Avatar: The Way of Water tayang sejak 14 Desember di bioskop Indonesia.

(Sumber : CNN Indonesia)

Henry Cavill dipastikan tak akan kembali ke The Witcher

Henry Cavill dipastikan tak akan kembali ke The Witcher

Banjarmasin, SUNFM Radio - Henry Cavill disebut tak akan kembali ke The Witcher, meski James Gunn sudah mendepak aktor itu dari Superman dan para penggemar meminta ia kembali ke serial tersebut.

Dilaporkan Variety pada Kamis (15/12), sejumlah sumber mengonfirmasi bahwa proyek serial The Witcher tak akan berubah terkait dengan situasi ini. Dengan begitu, musim ke-empat serial itu akan tetap dibintangi oleh Liam Hemsworth sebagai Geralt of Rivia.

Cavill sebelumnya memerankan peran itu selama tiga musim. Namun dia mengumumkan keluarga dari serial tersebut pada Oktober lalu karena memilih bergabung menjadi Superman.

"Perjalanan saya sebagai Geralt of Rivia telah dipenuhi monster dan petualangan, dan sayangnya, saya akan menaruh medali dan pedang saya pada Musim 4," kata Cavill dalam sebuah pernyataan di Instagram, kala itu.

Peran Geralt kemudian dipercayakan kepada Liam Hemsworth dan akan dimulai untuk musim keempat The Witcher.

Akan tetapi kenyataan berkata lain. James Gunn memutuskan membuat kisah Superman dengan pemain yang baru dan membatalkan proyek DC dengan Henry Cavill.

"Saya baru saja rapat dengan James Gunn dan Peter Safran dan ini berita sedih, semuanya," kata Cavill dalam pernyataan di media sosial, Kamis (15/12). "Bagaimana pun juga, saya tidak akan kembali sebagai Superman."

"Setelah diberi tahu oleh studio untuk mengumumkan saya kembali pada Oktober kemarin, sebelum mereka direkrut, kabar ini tidaklah mudah, tapi itulah hidup," lanjutnya.

Para penggemar The Witcher juga sudah meminta Henry Cavill untuk kembali ke serial tersebut. Namun pihak tim produksi The Witcher memilih bergeming dengan permintaan itu.

(Sumber : CNN Indonesia)

Setelah tayang dua musim, Serial Warrior Nun Dibatalkan Netflix

Setelah tayang dua musim, Serial Warrior Nun Dibatalkan Netflix

Banjarmasin, SUNFM Radio - Serial Warrior Nun yang dibintangi Alba Baptista, kekasih Chris Evans, tak akan dilanjutkan setelah tayang dua musim di Netflix. Kabar tersebut dikonfirmasi Simon Barry selaku showrunner lewat cuitan.
"Saya baru mengetahui Netflix tidak memperbarui #WarriorNun," cuit Simon Barry pada Rabu (14/12).

Dalam cuitan tersebut, Barry juga berterima kasih kepada penggemar yang terus mendukung Warrior Nun, seluruh pemeran dan tim produksi.

"Rasa syukur yang tulus kepada fan yang bekerja keras membuat serial ini dikenal publik, dan untuk cinta yang kalian tunjukkan kepada saya, para pemain dan seluruh tim produksi," tulisnya.

"Sebuah kehormatan menjadi bagian serial ini."

Kabar tersebut diumumkan sekitar satu bulan setelah season 2 Warrior Nun tayang di Netflix pada 10 November.

Warrior Nun adalah serial orisinal Netflix garapan kreator Simon Barry berdasarkan karakter buku komik Warrior Nun Areala karangan Ben Dunn.

Serial ini menggaet aktris Portugal Alba Baptista yang kini dikenal sebagai kekasih Chris Evans. Dalam serial itu, Alba Baptista berperan sebagai narator plus karakter utama Ava Silva.

Ava Silva dikisahkan sebagai seorang yatim piatu tak berdaya yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di sebuah panti asuhan Katolik.

Ia dapat melihat jelas tubuhnya yang terbaring pucat di sebuah peti mati, dengan sebuah artefak kuno bernama Halo tertanam di tubuhnya.

Pada mulanya, Ava sempat tak sadarkan diri hingga meninggal. Namun, keajaiban benda itu membuatnya hidup kembali dan memiliki kekuatan yang tak tertandingi.

Ava sempat bingung dengan kehidupan barunya itu. Ia kemudian bertanya kepada Pastor Vincent (Tristan Ulloa). Sang Pastor kemudian menjelaskan artefak itu membuat Ava harus bergabung organisasi ordo kuno bernama Cruciform Sword.

Organisasi itu berisikan para biarawati ordo kuno yang bertugas memberantas kekuatan jahat di bumi. Artefak yang ada di punggung Ava mengubah statusnya menjadi seorang Warrior Nun.

Warrior Nun menjadi debut akting bahasa Inggris bagi Alba Baptista yang juga beradu peran dengan para aktris dari berbagai negara seperti Toya Turner, Thekla Reuten, Lorena Andrea, Kristina Tonteri-Young, dan Tristán Ulloa.

Musim pertama Warrior Nun tayang pada 2 Juli 2020 yang berisikan total 10 episode. Warrior Nun telah memasuki musim kedua yang tayang 10 November.

(Sumber : CNN Indonesia)

Rilis trailer resmi, Dokumenter Harry-Meghan Tayang pada 8 & 15 Desember

Rilis trailer resmi, Dokumenter Harry-Meghan Tayang pada 8 & 15 Desember

Banjarmasin, SUNFM Radio - Netflix akhirnya merilis trailer untuk serial dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle yang berjudul Harry & Meghan. Dalam trailer berdurasi 1 menit 16 detik itu, Harry dan Meghan mengungkapkan betapa kelamnya dunia pernikahan dalam keluarga kerajaan Inggris.

Trailer dibuka dengan narasi Harry yang sedang mengenang momen-momen ketika dunianya berubah sejak menikah dengan Meghan.

"Sungguh sulit untuk melihat ke belakang sekarang dan berpikir, 'Apa yang terjadi?'" kata Harry dalam trailer tersebut.

Trailer kemudian menunjukkan momen-momen ketika Meghan mulai masuk ke kehidupan Harry dan menjadi bagian dari anggota senior keluarga kerajaan Inggris.

Tapi, sesuai dengan gestur Meghan, segalanya berubah dalam sejentik jari.

"Segalanya berubah. Ada hierarki keluarga. Ada cerita yang bocor, tapi ada juga yang membuat-buat cerita," ujar Harry.

"Ini permainan yang kotor," tegasnya.

Kemudian Harry merefleksikan betapa sulitnya bagi perempuan dalam hidupnya menikah dengan institusi kerajaan. Tidak hanya bagi istrinya, tapi juga bagi ibunya, mendiang Putri Diana.

Trailer Harry & Meghan ini sekaligus mengumumkan bahwa dokumenter tersebut akan dibagi menjadi dua bagian.

Harry & Meghan Vol. 1 akan tayang secara global pada 8 Desember 2022 di Netflix, disusul bagian kedua pada 15 Desember mendatang.

Awalnya dokumenter Harry & Meghan ditunda akibat serial The Crown musim ke-5 mendapatkan kritik keras. Namun, Netflix dikabarkan tetap ingin menjadwalkan dokumenter Harry dan Meghan itu tayang di Desember.

Sementara itu, Harry dan Meghan Markle juga disebut pernah ingin memotong beberapa bagian dari dokumenter yang telah menjalankan syuting selama lebih dari satu tahun.

Sumber dari Netflix juga mengatakan Duke dan Duchess of Sussex tersebut ingin mengubah yang mereka bicarakan dalam dokumenter tersebut.

Pasangan yang menikah pada 2018 itu pun disebut ingin mengubah konten setelah kematian Ratu Elizabeth II pada September lalu. Karena, dalam dokumenter tersebut, Harry dan Meghan menyeret nama Raja Charles III, Permaisuri Camilla, serta Pangeran William dan Kate Middleton.

(Sumber : CNN Indonesia)