Setelah tayang dua musim, Serial Warrior Nun Dibatalkan Netflix

Setelah tayang dua musim, Serial Warrior Nun Dibatalkan Netflix

Banjarmasin, SUNFM Radio - Serial Warrior Nun yang dibintangi Alba Baptista, kekasih Chris Evans, tak akan dilanjutkan setelah tayang dua musim di Netflix. Kabar tersebut dikonfirmasi Simon Barry selaku showrunner lewat cuitan.
"Saya baru mengetahui Netflix tidak memperbarui #WarriorNun," cuit Simon Barry pada Rabu (14/12).

Dalam cuitan tersebut, Barry juga berterima kasih kepada penggemar yang terus mendukung Warrior Nun, seluruh pemeran dan tim produksi.

"Rasa syukur yang tulus kepada fan yang bekerja keras membuat serial ini dikenal publik, dan untuk cinta yang kalian tunjukkan kepada saya, para pemain dan seluruh tim produksi," tulisnya.

"Sebuah kehormatan menjadi bagian serial ini."

Kabar tersebut diumumkan sekitar satu bulan setelah season 2 Warrior Nun tayang di Netflix pada 10 November.

Warrior Nun adalah serial orisinal Netflix garapan kreator Simon Barry berdasarkan karakter buku komik Warrior Nun Areala karangan Ben Dunn.

Serial ini menggaet aktris Portugal Alba Baptista yang kini dikenal sebagai kekasih Chris Evans. Dalam serial itu, Alba Baptista berperan sebagai narator plus karakter utama Ava Silva.

Ava Silva dikisahkan sebagai seorang yatim piatu tak berdaya yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di sebuah panti asuhan Katolik.

Ia dapat melihat jelas tubuhnya yang terbaring pucat di sebuah peti mati, dengan sebuah artefak kuno bernama Halo tertanam di tubuhnya.

Pada mulanya, Ava sempat tak sadarkan diri hingga meninggal. Namun, keajaiban benda itu membuatnya hidup kembali dan memiliki kekuatan yang tak tertandingi.

Ava sempat bingung dengan kehidupan barunya itu. Ia kemudian bertanya kepada Pastor Vincent (Tristan Ulloa). Sang Pastor kemudian menjelaskan artefak itu membuat Ava harus bergabung organisasi ordo kuno bernama Cruciform Sword.

Organisasi itu berisikan para biarawati ordo kuno yang bertugas memberantas kekuatan jahat di bumi. Artefak yang ada di punggung Ava mengubah statusnya menjadi seorang Warrior Nun.

Warrior Nun menjadi debut akting bahasa Inggris bagi Alba Baptista yang juga beradu peran dengan para aktris dari berbagai negara seperti Toya Turner, Thekla Reuten, Lorena Andrea, Kristina Tonteri-Young, dan Tristán Ulloa.

Musim pertama Warrior Nun tayang pada 2 Juli 2020 yang berisikan total 10 episode. Warrior Nun telah memasuki musim kedua yang tayang 10 November.

(Sumber : CNN Indonesia)

Rilis trailer resmi, Dokumenter Harry-Meghan Tayang pada 8 & 15 Desember

Rilis trailer resmi, Dokumenter Harry-Meghan Tayang pada 8 & 15 Desember

Banjarmasin, SUNFM Radio - Netflix akhirnya merilis trailer untuk serial dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle yang berjudul Harry & Meghan. Dalam trailer berdurasi 1 menit 16 detik itu, Harry dan Meghan mengungkapkan betapa kelamnya dunia pernikahan dalam keluarga kerajaan Inggris.

Trailer dibuka dengan narasi Harry yang sedang mengenang momen-momen ketika dunianya berubah sejak menikah dengan Meghan.

"Sungguh sulit untuk melihat ke belakang sekarang dan berpikir, 'Apa yang terjadi?'" kata Harry dalam trailer tersebut.

Trailer kemudian menunjukkan momen-momen ketika Meghan mulai masuk ke kehidupan Harry dan menjadi bagian dari anggota senior keluarga kerajaan Inggris.

Tapi, sesuai dengan gestur Meghan, segalanya berubah dalam sejentik jari.

"Segalanya berubah. Ada hierarki keluarga. Ada cerita yang bocor, tapi ada juga yang membuat-buat cerita," ujar Harry.

"Ini permainan yang kotor," tegasnya.

Kemudian Harry merefleksikan betapa sulitnya bagi perempuan dalam hidupnya menikah dengan institusi kerajaan. Tidak hanya bagi istrinya, tapi juga bagi ibunya, mendiang Putri Diana.

Trailer Harry & Meghan ini sekaligus mengumumkan bahwa dokumenter tersebut akan dibagi menjadi dua bagian.

Harry & Meghan Vol. 1 akan tayang secara global pada 8 Desember 2022 di Netflix, disusul bagian kedua pada 15 Desember mendatang.

Awalnya dokumenter Harry & Meghan ditunda akibat serial The Crown musim ke-5 mendapatkan kritik keras. Namun, Netflix dikabarkan tetap ingin menjadwalkan dokumenter Harry dan Meghan itu tayang di Desember.

Sementara itu, Harry dan Meghan Markle juga disebut pernah ingin memotong beberapa bagian dari dokumenter yang telah menjalankan syuting selama lebih dari satu tahun.

Sumber dari Netflix juga mengatakan Duke dan Duchess of Sussex tersebut ingin mengubah yang mereka bicarakan dalam dokumenter tersebut.

Pasangan yang menikah pada 2018 itu pun disebut ingin mengubah konten setelah kematian Ratu Elizabeth II pada September lalu. Karena, dalam dokumenter tersebut, Harry dan Meghan menyeret nama Raja Charles III, Permaisuri Camilla, serta Pangeran William dan Kate Middleton.

(Sumber : CNN Indonesia)

Film bertajuk Mickey 17 karya Bong Joon-ho Akan Tayang 2024

Film bertajuk Mickey 17 karya Bong Joon-ho Akan Tayang 2024

Banjarmasin, SUNFM Radio - Film terbaru sutradara sekaligus penulis naskah Bong Joon-ho yang dibintangi oleh Robert Pattinson akan tayang pada 2024. Jadwal tayang film sci-fi bertajuk Mickey 17 itu diketahui dari teaser perdana yang rilis pada Selasa (6/12).

Dalam teaser berdurasi 32 detik tersebut, Mickey 17 memamerkan penampilan perdana Robert Pattinson dalam film tersebut. Pattinson yang akan menjadi pemeran utama terlihat dalam inkubator dan seperti ada di ruang angkasa.

Teaser hendak ditutup dengan judul resmi film itu, dengan angka 1 hingga 18 di sekitar judul. Namun, angka-angka itu kemudian menghilang hingga hanya "18" yang tersisa di dekat penampilan karakter Pattinson.
Video tersebut kemudian berakhir dengan jadwal tayang film Mickey 17.

"29 Maret 2024, hanya di bioskop," keterangan di akhir teaser.

Belum terdapat informasi lebih lanjut mengenai detail plot film itu. Sehingga, belum jelas pula seberapa dekat Bong Joon-ho mengadaptasi materi buku Mickey7 karya Edward Ashton yang terbit pada Februari 2022.

Robert Pattinson akan berperan sebagai Mickey. Dalam film tersebut, Robert Pattinson akan beradu akting dengan Steven Yeun (The Walking Dead), Naomi Ackie (The End of the F***ing World), Toni Collete (Knives Out) dan Mark Ruffalo (Avengers).

Film tersebut merupakan hasil adaptasi novel Mickey7 yang mengisahkan karakter Expendable, karyawan sekali pakai yang dikirim dalam petualangan menjajah dunia es Niflheim.

Mickey7 ditugaskan untuk menerima pekerjaan paling berbahaya dan ketika ia meninggal, ia akan dilahirkan kembali dalam tubuh baru dengan ingatan lamannya yang masih utuh.

Hingga pada suatu saat, Mickey7 diperkirakan sudah meninggal. Itu membuatnya bertemu dengan Mickey8 yang bertugas menggantikannya di markas.

Mickey 17 menjadi film terbaru Bong Joon-ho setelah semakin menarik perhatian dunia lewat Parasite yang menyapu bersih piala Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Naskah Film Terbaik 2020.

Bong Joon-ho akan memproduksi film tersebut bersama Dooho Choi dari Kate Street Picture Company dan Dede Gardner serta Jeremy Kleiner dari Plan B. Ini jadi kesempatan kedua setelah mereka terlibat dalam film Okja (2017).

Film tersebut juga menjadi proyek terbaru Robert Pattinson setelah tampil sebagai Caped Crusader dalam The Batman.

(Sumber : CNN Indonesia)

Demi jaga harta perfilman, India Bakal Restorasi ribuan Film Lawasnya

Demi jaga harta perfilman, India Bakal Restorasi ribuan Film Lawasnya

Banjarmasin, SUNFM RADIO - Badan Arsip Film Nasional India (NFAI) bakal merestorasi lima ribu film klasik Bollywood, seperti Pratidwandi alias The Adversary (1970) dan Shatranj Ke Khilari atau The Chess Players (1977).
Diberitakan Variety pada Minggu (27/11), kegiatan restorasi tersebut akan dilakukan NFAI melalui lembaga di bawahnya, National Film Heritage Mission (NFHM).

NFHM disebut memiliki fungsi untuk memastikan sisa usia dari film-film lawas, pemulihan kualitas gambar dan suara film lama, restorasi, digitalisasi, hingga pelatihan arsip film serta penggunaan web dan TI untuk arsip film.

Usaha NFAI dalam menjaga harta budaya perfilman India tersebut ditunjukkan dalam sebuah pameran bertajuk Film Bazaar di Goa, India.

"Kami ingin menunjukkan pentingnya pelestarian film dan bahan tambahan terkait, yang telah dilakukan oleh NFAI," kata Kepala NFAI, Ravinder Bhakar.

Dalam acara itu, NFAI memamerkan gulungan film 35mm, proyektor 16mm yang masih bisa bekerja, poster langka, buklet lagu, dan berbagai wadah penyimpanan film lawas India seperti VHS juga Beta Tapes.
Mereka juga memamerkan berbagai capaian NFHM yang akan melakukan restorasi terhadap ribuan film lawas Bollywood.

"Kami ingin industri tahu tentang misi ini, di mana ribuan fitur, dokumenter, dan film pendek didigitalkan dan pada akhirnya akan dipulihkan," kata Bhakar.

NFAI dibangun pada 1964 sebagai bagian unit dari Kementerian Informasi dan Penyiaran India. Tugas utama lembaga itu adalah memperoleh dan melestarikan legasi sinematik India.

Tugas NFAI termasuk pelestarian bahan film dan non-film, termasuk pada seluloid, potongan adegan, salindia kaca, poster, lobby cards, naskah, dan buklet lagu.

Before, Now And Then (Nana) menjadi Pemenang Film Cerita Panjang Terbaik FFI 2022

Before, Now And Then (Nana) menjadi Pemenang Film Cerita Panjang Terbaik FFI 2022

Banjarmasin, SUN FM Radio Banjarmasin - Before, Now & Then (Nana) berhasil meraih penghargaan sebagai Film Cerita Panjang Terbaik dalam ajang piala citra Festival Film Indonesia (FFI) 2022. Ditetapkan sebagai pemenang dalam ajang FFI 2022, Isvan selaku produser mengaku begitu senang lantaran pada proses pembuatan film ini didominasi oleh perempuan. “Tentu senang sekali maksudnya bangga sekali bangga diantara perempuan hebat yang suarakan suara mereka,” kata dia.

Lebih lanjut diungkap oleh Isvan, melalui kemenangan ini dirinya berharap akan semakin banyak perempuan yang ikut terlibat dalam proses pembuatan film.

Sementar itu, Kamila Andini selaku sutradara menjelaskan film ini dibuat dari memori keluarga perempuan Sunda. “Film Nana dibuat dari cerita keluarga memori saya dan teh Happy perempuan Sunda, ibu saya dan yang lainnya. Ini benar-benar disusun cerita kecil tapi Indonesia saya berharap kemenangan ajak pembuat film tentang film kita keluarga kita karakter kita,” kata Kamila Andini.

Film ini diangkat dari sebuah kisah Raden Nana Sunani, yang diadaptasi dari penggalan novel Jais Darga Namaku karya Ahda Imran. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan biasa bernama Nana yang hidup di tahun 1960-an. 

Ia melarikan diri dari kota kelahirannya pada saat akan dipersunting. Nana kemudian tinggal di Bandung dan menikah dengan pria dari keluarga menak. Dalam film garapan sutradara Kamila Andini tersebut, Laura Basuki berperan sebagai wanita simpanan dari Nana. Selain berjaya di dalam negeri, film ini juga meraih banyak prestasi lainnya. Salah satunya, Laura berhasil meraih penghargaan dalam Berlinale Film Festival 2022 yang digelar di Jerman, The Silver Bear for Best Supporting Performance, berkat aktingnya dalam film Before, Now & Then.

(Sumber : viva.co.id)