film budi pekerti tayang di malaysia

Film Budi Pekerti Akan Tayang di Malaysia

Banjarmasin, Sun FM Radio – Film Budi Pekerti akan tayang di Malaysia pada 18 Januari 2024. Berita baik ini dikabarkan oleh Wregas Bhanuteja selaku sutradara film ini melalui akun Instagram.

“18 Januari 2024. Budi Pekerti tayang di Malaysia,” tulis Wregas dikutip Kompas.com, Selasa (16/1/2024).

Budi Pekerti mendapatkan kesempatan tayang di Malaysia setelah beredar selama 43 hari di bioskop-bioskop Indonesia.

Selama penayangannya di Indonesia, Budi Pekerti mencatatkan 579.478 penonton.

BACA JUGA: Film Women From Rote Island Akan Tayang di Bioskop Mulai 22 Februari 2024

Film Budi Pekerti juga mendapatkan dua Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2023.

Dua kemenangan itu didapatkan oleh Sha Ine Febriyanti dari kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan Prilly Latuconsina untuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik.

Sementara itu, film ini bercerita mengenai seorang guru BK bernama Bu Prani yang kehidupan dan kariernya terancam hanya gara-gara videonya menegur seseorang karena menyela antrean viral di media sosial.

Selain menampilkan Sha Ine Febriyanti, film ini juga dibintangi Dwi Sasono, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Omara Esteghlal, dan Ari Lesmana.


film women from rote island

Film Women From Rote Island Akan Tayang di Bioskop Mulai 22 Februari 2024

Banjarmasin, Sun FM Radio – Film Women From Rote Island akan segera tayang di bioskop Indonesia mulai 22 Februari 2024. 

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Rizka Shakira selaku produser Women From Rote Island.

BACA JUGA: Obin, Desainer Fashion Indonesia Masuk dalam List 50 Over 50 Asia

“Dengan bahagia dan penuh haru kami mengumumkan Women From Rote Island 22 Februari 2024 tayang di bioskop,” tulis Rizka dikutip Kompas.com dari Instagramnya, Rabu (17/1/2024).

Women From Rote Island sebelumnya sudah berkeliling di berbagai festival film dalam maupun luar negeri.

Setelah menggelar world premiere di Busan International Film Festival, film arahan Jeremias Nyangoen ini diputar di Jakarta Film Week hingga Jogja-NETPAC Asian Film Festival atau JAFF.

Film ini bercerita tentang pengalaman pahit Martha, seorang TKI ilegal yang akhirnya dipulangkan dari Sabah, Malaysia yang mendapat depresi berat akibat diperkosa di tempat kerjanya.

Women From Rote Island dibintangi oleh Linda Adoe, Irma Rihi, Sallum Ratu Ke, Van Jhoov, Putry Soares, Boy Leonard, Orpa Padaleti Boling, dan masih banyak lainnya.

Sebelumnya, film Women From Rote Island berhasil memenangkan penghargaan sebagai film terbarik di Festival Film Indonesia (FFI) 2024. 

 

film ancika 1995

Film Ancika 1995 Berhasil Tembus Lebih Dari 500 Ribu Penonton Setelah Empat Hari Tayang

Banjarmasin, Sun FM Radio – Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 berhasil mendapatkan 550.177 penonton dalam empat hari setelah tayang. Berita ini diumumkan melalui Instagram produser Manoj Punjabi. 

Manoj mengunggah poster film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995.

BACA JUGA: IU Akan Gelar Konser di Indonesia Selama Dua Hari

Manoj mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menonton film yang dibintangi Arbani Yasiz dan Zee JKT48 itu.

“550.177 orang udah bikin Ancika bahagia! Terima kasih, teman-teman! Kamu udah nonton berapa kali?" tulis Manoj dikutip Kompas.com dari akum Instagram-nya, Selasa (16/1/2024).

Manoj juga mengajak masyarakat yang belum menonton untuk segera menyaksikan Ancika: Dia yang Bersamaku 1995.

“Buat yang belum, yuk segera!! Ancika dia yang Bersamaku 1995 sekarang di bioskop,” tulis Manoj.

Manoj meminta pula agar yang sudah menonton film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 untuk tidak spoiler.

“Yang udah nonton jangan spoiler ya!” tutur Manoj.

Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 disutradarai oleh Benni Setiawan berdasarkan novel berjudul sama karya Pidi Baiq.

Film ini menceritakan kisah Dilan yang sedang berkuliah dan jatuh cinta dengan Ancika.

film michael jackson

Film Biografi Michael Jackson Mulai Masuki Tahap Produksi

Banjarmasin, Sun FM Radio – Film biografi Raja musik Pop Michael Jackson akan sedang diproduksi dengan tanggal rilis yang sudah ditentukan.

Film tersebut akan diberi judul Michael, dan akan dibintangi keponakan Michael Jackson sendiri, yakni Jaafar Jackson (27), sebagai pemeran utama.

BACA JUGA:  IU Bekerja Sama dengan V BTS dalam Perilisan Lagu Baru

Perusahaan produksi di balik film tersebut, Lionsgate, telah mengonfirmasi bahwa film tersebut akan dirilis di bioskop Amerika Serikat pada 18 April 2025.

Michael akan disutradarai Antoine Fuqua, yang terkenal dengan film-filmnya termasuk Training Day, The Equalizer, dan Brooklyn’s Finest.

Film ini juga akan ditulis John Logan, yang sebelumnya pernah menulis film seperti Gladiator, The Aviator, Skyfall, dan Spectre.

Dalam berita Michael Jackson lainnya, pada bulan Desember 2023, diumumkan bahwa audio dari sesi studio pertama Jackson akan dirilis sebagai bagian dari paket edisi terbatas.

Rekaman itu dibuat 56 tahun yang lalu, ketika Michael Jackson baru berusia sembilan tahun dan memasuki studio One-derful di Chicago untuk pertama kalinya bersama saudara-saudaranya yang tergabung dalam grup The Jackson Five.

Dalam sesi tersebut – yang berlangsung pada 13 Juli 1967 – The Jackson Five memproduksi lagu bertajuk “Big Boy”, dan dipastikan ini adalah pertama kalinya suara penyanyi ikonik Michael Jackson direkam.


 

film siksa neraka dilarang tayang di malaysia dan brunei

Film Siksa Neraka Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam

Banjarmasin, Sun FM Radio – Film Siksa Neraka yang dijadwalkan akan tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam dilarang tayang di kedua negara tersebut.

Berita tersebut diungkap oleh distributor film asal Malaysia yaitu Antenna Entertainments melalui unggahan akun Instagram @antennaentertainments.

BACA JUGA: Cha Eun Woo Akan Debut Solo Tahun Ini

“Kepada yang menunggu – Siksa Neraka dilarang di Malaysia & Brunei”, dikutip dari caption Instagram @antennaentertainments.

Dalam unggahan disebut juga ditampilkan poster dari Siksa Neraka dengan tulisan “banned”.

Adapun, penyebab film Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam adalah karena menampilkan visual Neraka dan adegan penyiksaan yang mengacu pada Al-Qur'an.

Penggambaran Neraka tersebut dianggap haram untuk ditampilkan walau hanya bagian dari sebuah mimpi, sehingga film tersebut mengalami pencekalan.

 

Sebelumnya, film Siksa Neraka bukan satu-satunya yang pernah dicekal penayangannya di Malaysia. 

Rumah Dara (2009) dan juga The Raid 2: Berandal (2014) yang dilarang tayang di negara tersebut karena tidak lolos sensor sesuai dengan ketentuan badan sensor di negara tersebut.