Banjarmasin, Sun FM Radio – Satu lagi film Indonesia yang berhasil 1 juta penonton yaitu Pamali: Dusun Pocong. Pamali: Dusun Pocong berhasil mencapai 1.08 juta penonton setelag 12 hari tayang di bioskop. 

Capaian itu diumumkan melalui akun resmi film pada Selasa (24/10).

BACA JUGA: Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo Hyun Putus, Berikut Alasan Penyebab Putusnya

Dalam pengumuman itu, Pamali: Dusun Pocong disebut telah mendapatkan 1.087.378 penonton usai tayang kurang dari dua pekan.

"Banyak banget ya korban Pamali: Dusun Pocong sampai hari ke-12. Terima kasih buat antusiasmenya," tulis akun resmi Instagram @pamalimovie.

Dengan perolehan ini, Pamali: Dusun Pocong menjadi film Indonesia ke-12 yang berhasil meraih 1 juta penonton atau lebih di layar lebar sepanjang tahun 2023.

Pamali: Dusun Pocong tayang pertama kali pada 12 Oktober 2023.

Banjarmasin, Sun FM Radio – Rumah produksi Visinema Pictures membagikan bocoran adegan dari film 13 Bom di Jakarta. Dalam video yang dibagikan di akun Instagram @13bomdijakartafilm, tampak sebuah adegan ledakan dilakukan secara nyata di lokasi syuting.

Adegan tersebut menggambarkan sebuah truk uang meledak.

Sutradara Angga Dwimas Sasongko menjelaskan alasannya menggunakan ledakan asli di film 13 Bom di Jakarta.

BACA JUGA: Reality Show Squid Game: The Challange Rilis Trailer

“Ide untuk membuat sebuah film action yang besar, salah satunya adalah bagaimana bisa memberikan sebuah pengalaman yang imersif buat penonton.

Tentunya dengan memberikan suguhan yang realistis, yang nyata,” kata Angga dalam keterangan pers tertulis, Senin (23/10/2023).

Selain ledakan, Angga Dwimas Sasongko juga menghadirkan adegan tembak-tembakan yang lebih nyata.

Ayah satu anak itu percaya penggunaan ledakan dan tembakan asli akan memberikan pengalaman menonton yang lebih nyata.

“Realistis dan nyata ini kami aplikasikan salah satunya adalah dengan menggunakan practical effect, seperti dalam adegan ledakan dan tembak-tembakan,” ujar Angga.

Film 13 Bom di Jakarta akan mengusung genre aksi spionase yang merupakan gebrakan baru di dunia sinema Indonesia.

Deretan pemain yang terlibat di film ini adalah Rio Dewanto, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Putri Ayudya, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, Niken Anjani dan Muhammad Khan.

Banjarmasin, Sun FM Radio – Diadaptasi dari serial Korea Selatan, reality show Squid Game: The Challange resmi merilis trailer. Dalam trailer tersebut, ratusan peserta ditampilkan riang hingga frustasi menghadapi tantangan.

Trailer yang dirilis pada Senin (23/10) malam waktu Indonesia itu menunjukkan ratusan peserta dengan kostum persis peserta serial Squid Game, muncul di berbagai set permainan yang dibuat persis dalam ceritanya.

BACA JUGA: Film 13 Bom di Jakarta Gunakan Peledak Asli

Namun The Challenge ini tidak berkaitan dengan hidup dan mati peserta. Mereka juga tidak ditembak hingga tewas saat tertangkap mata boneka Red Light Green Light.

Dalam The Challenge, para peserta yang tertangkap bergerak dalam permainan boneka itu, hanya ditembak dengan air soft-gun berisi tinta hitam.

Meski begitu, beberapa permainan juga dibuat persis seperti di serialnya, seperti dalam Dalgona Challenge ketika para peserta harus mencopot pola yang terukir dalam permen dengan jarum, serta lempar kelereng.

Banjarmasin, Sun FM Radio – Film BTS: Yet to Come akan tayang di platform layanan streaming, Prime Video. Film ini tersedia mulai 9 November 2023. Kabar ini diumumkan secara langsung oleh HYBE serta Prime Video.

"Pelanggan Prime Video di Indonesia dan 240 negara dan wilayah di seluruh dunia dapat menyaksikan BTS: Yet to Come mulai 9 November," pengumuman layanan streaming itu melalui keterangan tertulis.

BACA JUGA: Ariana Grande Dikabarkan Tengah Persiapkan Album Baru

Konser BTS: Yet to Come itu sebelumnya digelar secara langsung pada Oktober 2022. Konser tersebut merupakan bagian dari Busan's World Expo 2030 dan dihadiri sekitar 50.000 orang di Asiad Main Stadium.

Kala itu, BTS menampilkan 19 lagu, termasuk Dynamite, Butter dan Idol. Mereka juga menampilkan Run BTS dari album Proof yang rilis pada Juni 2022.

"Setlist terdiri dari lagu-lagu yang paling mewakili band dan siapa pun-di luar ARMY-dapat dengan mudah ikut bernyanyi," kata HYBE selaku label dalam pernyataan sebelumnya.

Diharapkan para penggemar global dapat menyaksikan dan menikmati film dokumentar ini.