Banjarmasin, Sun FM Radio – Film Enola Holmes akan berlanjut ke film ketiga. Kabar ini dikonfirmasi oleh Kepala Netflix Film Scott Stuber yang mengatakan Enola Holmes 3 sudah memasuki tahap pengembangan.

Dalam wawancara dengan Colider, Stuber juga memastikan bahwa Enola Holmes 3 akan kembali dibintangi oleh Millie Bobby Brown sebagai adik dari detektif Sherlock Holmes.

BACA JUGA: IVE Akan Gelar Konser di Indonesia Pada 13-14 Januari 2023

"IP Holmes sangat fleksibel. Tentu saja Warner Bros. melakukan pekerjaan luar biasa dengan Robert Downey Jr. dan Jude Law, sehingga gagasan bahwa kami bisa memperluas IP tersebut dengannya [Millie Bobby Brown] sangat menarik," ujar Stuber, seperti diberitakan Collider pada Selasa (7/11).

"Jadi, kami sekali lagi mengerjakan skenario untuk mencoba mewujudkannya," lanjutnya.

Meski demikian, Netflix belum merilis kabar resmi terkait kelanjutan cerita Enola Holmes tersebut.

Informasi tentang plot film ketiga, para pemeran yang bergabung, hingga jadwal perilisan juga belum dikonfirmasi.

Banjarmasin, Sun FM Radio – Film terbaru dari Joko Anwar, Siksa Kubur, telah rampung syuting. Perihal ini dipamerkan oleh Joko Anwar, ia melampirkan dua foto yang memperlihatkan lokasi set syuting Siksa Kubur.

"Siksa Kubur telah selesai syuting. Tak sabar untuk menunjukkan hasilnya kepada penonton," cuit Joko Anwar di akun X pada Senin (6/11).

BACA JUGA: Taeyeon SNSD Akan Rilis Mini Album Baru Pada 27 November 2023

Dalam salah satu foto yang diunggah, Joko mengisyaratkan karakter yang diemban Reza Rahadian.

Di foto itu, Reza terlihat mengenakan kemeja macam seragam staf dan berada di sebuah ruangan seperti kamar jenazah rumah sakit.

Di foto lain, Joko memperlihatkan suasana para kru dan tim produksi film Siksa Kubur di sebuah pelataran luas yang kosong sebagai set film ini. S

elain itu, tak banyak lagi detail tambahan yang diungkap oleh Joko Anwar melalui unggahan tersebut.

Film Siksa Kubur sendiri resmi diumumkan oleh Joko Anwar pada September lalu bersama dengan jajaran aktor yang membintanginya.

Film horor itu akan diramaikan deretan aktor bertabur bintang dan lintas generasi.

Banjarmasin, Sun FM Radio – Netflix mengumumkan jika Ma Dong-seok, Lee Jun-young, Noh Jung-ui, dan Lee Hee-jun akan membintangi Badland Hunters. 

Pengumuman itu menampilkan potret keempat aktor yang terpilih menjadi pemeran utama Badland Hunters. Netflix juga mengonfirmasi film tersebut akan disutradarai Heo Myung-haeng.

BACA JUGA: Green Day Umumkan Jadwal Konser Tour The Saviors di Tahun 2024

"Dunia yang hancur usai bencana, perjuangan terakhir dari mereka yang masih bertahan di dunia tanpa hukum," cuit akun @NetflixKR, Kamis (2/11).

"Film laga Ma Dong-seok dan sutradara Heo Myung-haeng, Badland Hunters, hanya di Netflix," lanjutnya.

Dalam laman resmi, Badland Hunters akan berlatar di Seoul dalam kondisi luluh lantak imbas bencana besar melanda hingga menewaskan jutaan orang dan menyisakan sekumpulan orang saja.

Badland Hunters kemudian akan menggambarkan perjuangan orang-orang Seoul untuk bertahan hidup di kota yang telah hancur. Pada masa itu, sanggup bertahan hidup menjadi sebuah kemewahan.

Loyalitas juga merupakan ujian berat penuh ketidakpastian karena manusia dihadapkan dengan kondisi alam yang berbahaya.

Banjarmasin, Sun FM Radio – Penulis Gadis Kretek, Ratih Kumala, mengungkapkan bahwa latar belakang cerita untuk novel Gadis Kretek berasal dari kisal industri kretek milik keluarga besarnya.

"Keluarga besar mamaku dulu itu pengusaha kretek lokal di kota kecil di Jawa Tengah," terang Ratih Kumala di sesi wawancara Gadis Kretek di The Hermitage, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).

BACA JUGA: Film Konser NCT Nation: To The World Akan Tayang di Bioskop

Saat Ratih tumbuh besar, keluarganya kerap menghabiskan masa libur lebaran di daerah Muntilan yang kini masuk ke dalam wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Cerita soal bisnis kretek milik leluhurnya itu terus diulang. Sehingga, Ratih mengakui sekarang dirinya sudah hafal dengan kisah itu di luar kepala.

"Waktu aku sudah lahir, bisnis kretek yang dibangun kakekku itu sebetulnya sudah enggak ada, jauh sebelum aku lahir," cerita Ratih.

"Tapi, yang tersisa hanyalah cerita-cerita mereka. Mereka (keluarga besar ibunya) sering cerita bahwa di rumah ini tuh dulu isinya pelinting, di pojok situ apa, di pojok situ ngapain," kenangnya.

Ratih juga mengatakan bahwa untuk merampungkan novel tersebut, ia membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. 

Novel Gadis Kretek diadptasi menjadi serial yang tayang di Netflix yang berisi lima episode.