museum lambung mangkurat

Selain Museum Lambung Mangkurat, Banua Punya Museum Borneo

Banjarmasin, SUN FM Radio – Sun People tahu dengan Museum Borneo, ‘ngga?

Museum Lambung Mangkurat di Kota Banjarbaru menjadi kelanjutan perkembangan permuseuman di Kalimantan Selatan.

Namun, sebelum bangunan di Jalan A Yani km 35,5 itu diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Daoed Joesoef pada 10 Januari 1979 silam, di Banua pernah ada museum lain yang berdiri, lho Sun People.

BACA JUGA: Kota Banjarmasin Koneksikan Moda Transportasi Sungai & Darat

Kepala Museum Lambung Mangkurat, Taufik Akbar mengatakan, perkembangan permuseuman di Kalsel dimulai sejak era Belanda pada tahun 1907.

“Saat itu pemerintah Hindia Belanda membangun Museum Borneo di Banjarmasin,” katanya kepada sumber, Radar Banjarmasin (7/5), waktu setempat. Namun pada masa penjajahan Jepang, museum ini ditutup karena koleksinya habis menjadi rebutan para penguasa.

Kemudian, pada 1957 digelar konferensi Kebudayaan se-Kotamadya Banjarmasin untuk mendesak pemerintah daerah membuat museum di Kalsel. Kemudian pada 1974 dibangun lagi museum baru di Banjarbaru, yang kini menjadi Museum Lambung Mangkurat, Sun People.

Kamu sudah berapa kali berkunjung ke Museum Lambung Mangkurat, Sun People?

(sumber: radarbanjarmasin.com)

 
dinas LH

Kota Banjarmasin Koneksikan Moda Transportasi Sungai & Darat

Banjarmasin, SUN FM Radio – Kan Banjarmasin dikenal dengan kota Seribu Sungai, Sun People!

Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, mengoneksikan moda transportasi sungai dan darat guna memudahkan masyarakat baik untuk bepergian atau memasarkan produk pertanian.

Dilansir melalui Antarakalsel, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love di Banjarmasin, beberapa waktu yang lalu, menyebutkan untuk mewujudkan moda transportasi yang terkoneksi tersebut tak ada pilihan lain bagaimana sungai-sungai yang ada di Banjarmasin berfungsi baik sebagai mana mestinya.

BACA JUGA: Bos BCA Pastikan Sistemnya Siap Hadapi Lonjakan Transaksi Tiket Coldplay

Fungsi yang paling diharapkan kaitan dengan transportasi tersebut bagaimana sungai bisa dilalui oleh jenis angkutan sungai setidaknya untuk sampan dan klotok (perahu bermesin).

Oleh karena itu, Sun People, Pemkot berusaha menciptakan sungai di kota ini bisa berfungsi melalui berbagai program, salah satunya adalah lomba maharagu (memelihara) sungai, kata Kadinas saat bertemu dengan para pemangku sungai dan juri dalam technical meeting kegiatan lomba maharagu sungai tahun 2023.

Maka oleh itu nih, Sun People, kamu sebagai warga Banjarmasin, harus dapat menjaga kota berjuluk Seribu Sungai ini juga.

(sumber: antarakalsel.com)

 
kemenko pmk

Indonesia Mengirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Vanuatu

Banjarmasin, SUN FM Radio – Pemerintah Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan ke Vanuatu. Bantuan kemanusiaan diantar langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), 

Nantinya, jelas dia, bantuan dari Indonesia akan diterima langsung oleh Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Vanuatu.

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Vanuatu senilai Rp 7,12 miliar. Muhadjir mengatakan, pemberian bantuan kemanusiaan tersebut sebagai bentuk diplomasi dengan Vanuatu.

BACA JUGA: Kain Tapis Lampung Ikut Jadi Saksi Penobatan Raja Charles

Bantuan tersebut adalah bentuk bantuan Pemerintah RI atas bencana alam yang melanda Vanuatu pada Maret 2023. 

Ngobrolin tentang negara Vanuatu, nih Sun People, Vanuatu merupakan negara di Pasifik Selatan yang tidak pernah menyerah menyudutkan Indonesia dalam berbagai forum internasional lho ternyata. Baik dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) maupun dalam forum khusus tentang HAM di PBB. Vanuatu selalu menuduh Indonesia yang dianggapnya melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua.

(sumber: kompas.com)

 
dinas kehutanan

Kabupaten HSS Penyumbang Terbesar Penurunan Lahan Kritis Kalsel

Banjarmasin, SUN FM Radio – Kurangi krisis lahan untuk wilayah Kalsel, yuk Sun People!

Gerakan Revolusi Hijau dicanangkan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak beberapa tahun lalu. Gerakan tersebut dalam rangka menumbuhkan kepedulian dan komitmen melindungi, memperbaiki serta memanfaatkan lingkungan hidup.

Termasuk untuk merehabilitasi luasan dan penyebaran hutan dan lahan kritis di Kalsel.

BACA JUGA: Banjarmasin Wujudkan Rumah Kemasan

Seluruh pihak, termasuk Camat dan Kades  juga diajak dalam memanfaatkan program Gerakan Revolusi Hijau sebagai potensi pengembangan dan pemanfaatkan lahan untuk tanaman yang menghasilkan dalam jangka panjang.

Melihat kondisi ini, semoga wilayah dan Kabupaten lainnya yang ada di Kalimantan Selatan dapat menuruti upaya dari HSS ya, Sun People, dimana dengan maksimal menjalankan program Gerakan Revolusi Hijau. 

Kepala Dishut Kalsel Hj Fatimatuzzahra meminta agar semua pihak memiliki tangung jawab menanam serta memelihara pohon.

(sumber: tribunnews.com)

 
disperdagin kalsel

Banjarmasin Wujudkan Rumah Kemasan

Banjarmasin, SUN FM Radio – Ada apa dengan rumah kemasan, Sun People!

Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) menggandeng Politeknik Hasnur untuk pengelolaan operasional rumah kemasan.

BACA JUGA: Indonesia Mengirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Vanuatu

Kerja sama ini ditandai dengan pelaksanaan penandatanganan perjanjian kerjasama kedua belah pihak beberapa waktu lalu di Banjarmasin. Hal ini dikutip dari sumber, Tribunnews, program rumah kemasan dirasa penting guna keberlangsungan Industri Kecil Menengah (IKM) di kota Banjarmasin, begitupun bagi Pemko Banjarmasin sendiri.

Di mana hadirnya rumah kemasan dapat mewadahi IKM-IKM di Kota Banjarmasin untuk membuat desain label maupun cetak kemasan dengan harga yang lebih terjangkau, Sun People. 

Berharap program Rumah Kemasan itu dapat segera dirasakan manfaatnya baik oleh IKM maupun masyarakat kota Banjarmasin, ya Sun People.

(sumber: tribunnews.com)