Pendidikan di Banjarmasin

Dunia Pendidikan di Banjarmasin di Momen Hardiknas Harus Berbenah

Banjarmasin, SUN FM Radio – Bersama momen hardiknas, pendidikan di Banjarmasin harus selalu kita dukung, Sun People!

Dunia pendidikan di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di tahun ini katanya masih harus banyak berbenah, Sun People. 

BACA JUGA: HARI ASMA SEDUNIA: 18 Juta Orang di Indonesia Mengidap Asma

Kondisi ini disampaikan oleh pemerhati pendidikan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Reja Pahlevi, yang menyebut kemampuan numerasi anak SD di Kota Seribu Sungai masih di bawah kompetensi minimum. Numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari.

Disamping itu, Sun People, seperti dilansir dari sumber, Tribunnews, kondisi pada indeks refkelsi guru ternyata juga masih cukup pasif. Reja sendiri meminta agar Disdik harus lebih memberikan banyak kesempatan kepada para guru untuk berkembang. Bahkan hingga permasalahan kepemimpinan instruksional di Banjarmasin yang juga terbatas. Disampaikan lebih lanjut bahwa kondisi tersebut terlihat pada beberapa kasus di sekolah-sekolah.

(sumber: tribunnews.com)

akibat cuaca panas ekstrem

Waspada Cuaca Panas Bisa Ancam Ketahanan Pangan dan Sektor Pertanian

Banjarmasin, SUN FM Radio – Dampak cuaca panas, nih Sun People…

Bukan hanya dirasakan oleh kamu, kondisi cuaca ini juga sangat berdampak besar bagi lingkungan, salah satunya sektor pertanian. 

Pengamat dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Mukhammad Faisol Amir meminta masyarakat waspada terhadap potensi ancaman ketahanan pangan dan pertanian dampak cuaca panas belakangan ini, Sun People.

BACA JUGA: Tiket SEA Games Gratis, WNI Bisa Dukung Langsung

Hal ini lantaran cuaca panas berkepanjangan dikhawatirkan akan berdampak langsung pada petani, yaitu berkurangnya suplai air dan ancaman kekeringan. Padahal, sumber air yang memadai dan didukung infrastruktur yang baik sangat menentukan produksi pertanian. Sektor pertanian menyerap sekitar 70 persen dari semua sumber daya air tawar, sehingga menjadikannya penyebab sekaligus bisa menjadi korban dari kelangkaan air.

Dengan tingkat konsumsi ini, jika tidak dikendalikan, akan merusak ekosistem dan menghabiskan persediaan air untuk penggunaan lain. Sedangkan infrastruktur irigasi utama Indonesia terdiri dari bendungan yang dikelola pemerintah yang menyediakan irigasi, air baku untuk industri dan perumahan, serta listrik, Sun People. 

(sumber: suara.com)

 
peringatan hari buruh di kalsel

Ikut Peringati May Day 2023, Gubernur Kalsel: Buruh Harus Bahagia dan Sejahtera

Banjarmasin, SUN FM Radio – Dunia memperingati Larbour Day, Sun People!

Bertepatan dengan momen peringatan Hari Buruh Internasional ini, ratusan buruh berkumpul di kawasan Siring Nol Kilometer Banjarmasin, Senin (01/05), waktu setempat. Mereka merayakan peringatan Hari Buruh Internasional 2023.

BACA JUGA: Ikut Peringati May Day 2023, Gubernur Kalsel: Buruh Harus Bahagia dan Sejahtera

Peringatan May Day di Banjarmasin dilaksanakan dengan antusias. Dikutip dari sumber, Tribunnews, bukan hanya buruh, peringatan May Day, Sun People. Kali ini juga diikuti Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, dengan berharap momentum ini bisa menjadikan para buruh mendapatkan pekerjaan yang layak.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel, Irfan Sayuti mengatakan tujuan pemerintah tentu ingin mensejahterakan kaum pekerja. Pihaknya juga menyatakan terus menjalin sinergi dengan asosiasi pengusaha untuk menjamin kesejahteraan pekerja. 

Di sisi lain, Sun People, Irfan juga mengklaim hampir semua perusahaan di Kalsel sudah memberikan upah minimum provinsi (UMP), yakni sekitar Rp3,1 juta per bulan.

(sumber: tribunnews.com)

 
may day

Puluhan Ribu Buruh Bakal Geruduk Istana Saat May Day 1 Mei

Banjarmasin, SUN FM Radio – Jelang peringatan Hari Buruh, nih Sun People!

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) beserta asosiasi buruh dan pekerja lainnya bakal turun ke jalan pada 1 Mei 2023 mendatang untuk memperingati Hari Buruh alias May Day.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan setidaknya bakal ada ratusan ribu buruh yang akan turun ke jalan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sementara untuk buruh yang ada di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten akan difokuskan di depan Istana, Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hingga Istora Senayan, Sun People.

BACA JUGA: Fenomena Gerak Semu Matahari Jadi Penyebab Cuaca Panas di Kalsel

"Akan diikuti tercatat hampir 50 ribu orang, target kami adalah 100 ribu orang aksi di Istana negara," kata Said dalam acara daring, Kamis (27/4), seperti dilansir dari sumber, CNN Indonesia.

Dikatakan aksi buruh kali ini merupakan gabungan dari sejumlah organisasi besar buruh nasional. Sejumlah organisasi pekerja itu antara lain KSPSI, KSPI, KPBI, KSBSI, Jala PRT, dan juga ada dari elemen mahasiswa.

Disamping itu, dalam aksi tersebut, setidaknya ada enam tuntutan yang nantinya akan disuarakan para buruh. Pertama, menolak Undang-undang Cipta Kerja. Kedua, mendesak peninjauan ulang ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) dalam pemilihan umum di Indonesia.

Ketiga, mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). Keempat, tolak RUU Kesehatan. Kelima, reforma agraria dan kedaulatan pangan. Dan keenam, pilih presiden 2024 yang pro buruh dan kelas pekerja, Sun People.

(sumber: cnnindonesia.com)

 
cuaca panas

Fenomena Gerak Semu Matahari Jadi Penyebab Cuaca Panas di Kalsel

Banjarmasin, SUN FM Radio – Belakangan ini kamu pasti juga merasakan panas yang sangat menyengat, ‘kan Sun People…

Panas ekstrem memang dilaporkan terjadi di sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia bahkan wilayah Kalimantan Selatan. Menanggapi fenomena alam ini, stasiun Meteorologi Kelas ll Syamsudin Noor Banjarmasin mencatat dalam satu pekan terakhir suhu udara maksimum di Kalimantan Selatan mencapai 35,4 derajat celcius.

BACA JUGA: Pemkot Banjarmasin Siaga Hadapi Cuaca Panas Ekstrem

Data suhu udara yang dicatat hingga 23 April 2022 yang lalu itu disebutkan secara klimatologis, masih dalam kondisi normal, lho Sun People! Kondisi cuaca itu terjadi merata untuk seluruh Kalsel, dengan masih adanya potensi hujan ringan-sedang.

Seperti dikutip dari sumber¸ Tribunnews, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas ll Syamsudin Noor Banjarmasin, Karmana, menjelaskan kondisi cuaca panas yang terjadi selama beberapa hari belakangan ini, merupakan fenomena akibat adanya gerak semu matahari.

"Gerakan itu merupakan siklus biasa setiap tahun, dan potensi suhu udara panas seperti ini dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya," jelas Karmana.

Meski demikian disebutkan juga secara keseluruhan di Indonesia, suhu panas maksimum sudah mengalami penurunan, Sun People. Sebab kini suhu maksimum teramati berada dalam kisaran 34-36 derajat celcius di beberapa lokasi.

(sumber: tribunnews.com)