bansos

Dinas Sosial Banjarmasin akan Coret 3 Ribu Nama Penerima Bansos

Banjarmasin, SUN FM Radio – Kira-kira karena apa nih, Sun People?

Kabarnya yang didapat nih, bahwa anggota DPRD Kota Banjarmasin katanya akan melakukan pertemuan dengan Dinas Sosial. 

Adapun agenda yang akan dibahas, di antaranya adalah meminta klarifikasi terkait 3 ribu nama Kepala Keluarga penerima bansos dihapuskan, Sun People. Hal ini dikatakan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Mathari. 

Sementara itu, pengurangan nama dan data tersebut karena tidak terverifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Terpisah, Kepala Dinsos Banjarmasin, Dolly Syahbana, mengatakan, penerima bansos ada 8 ribu kepala keluarga. Semua masuk dalam kategori miskin ekstrim di Kota Banjarmasin pada 2022. 

Menurutnya, penghapusan itu bukan tanpa sebab, Sun People. Dikatakan Dolly, data tersebut disandingkan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Jika dilihat dari hasil verifikasi nih, justru hanya 5 ribu Kepala Keluarga saja yang berhak menerima bansos.

Sedangkan 3 ribu lainnya yang dalam status akan dihapuskan ini terdapat data yang NIK ganda serta tanpa NIK, Sun People.

(sumber: tribunnews.com)

 
luhut panjaitan

Turis Asing Masuk ke RI akan Dipajaki

Banjarmasin, SUN FM Radio – Gara-gara turis yang ngebawa rusuh nih, Sun People.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menyebut pemerintah akan mengenakan pajak kepada turis asing yang datang ke Indonesia. Hal itu ia sampaikan melalui unggahan di akun instagramnya @luhut.panjaitan.

Luhut mengatakan pengenaan pajak salah satunya dilakukan demi menertibkan tingkah laku turis asing yang masuk ke Indonesia, terutama Bali. Ia meyakini pengenaan pajak akan membuat turis asing yang datang ke Indonesia lebih berkualitas.

Saat ini kata Luhut, berdasarkan data Travel Tourism Development Index 2021 pengeluaran wisman di Indonesia, lebih rendah dibandingkan negara yang menawarkan quality tourism. Luhut mengatakan faktor itu mendorong para wisman yang berpendapatan rendah datang ke Bali dan akhirnya melanggar tata tertib disana. 

"Saya meminta agar segera direalisasikan inisiatif penerapan pajak bagi turis yang masuk ke Indonesia. Insentif (Pajak) ini akan sangat berguna untuk membiayai pengembangan destinasi dan promosi wisata seperti yang sudah diterapkan di beberapa negara yang juga punya banyak industri pariwisata," katanya seperti dikutip dari unggahan tersebut.

Selain pajak, Luhut mengatakan agar turis asing yang datang ke Indonesia lebih berkualitas dan tidak bertingkah laku seenaknya, pemerintah juga akan fokus menindak berbagai bentuk pelanggaran ketertiban umum yang dilakukan turis asing. Pemerintah juga akan memberlakukan disinsentif bagi turis asing dari beberapa negara yang seringkali membuat masalah di Bali.

(sumber: cnnindonesia.com)

 
menkopmk

Pemerintah Lanjutkan Status Kedaruratan Pandemi Covid-19

Banjarmasin, SUN FM Radio – Covid-19 masih berlanjut Sun People

Baru-baru ini, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan status kedaruratan pandemi Covid-19. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, status kedaruratan masih dilanjutkan sembari melihat perkembangan kasus hingga bulan Mei 2023. 

Hal ini diputuskan dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM), antara Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala BNPB Suharyanto.

Adapun hingga kini, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) belum mendeklarasikan pandemi Covid-19 menjadi endemi. Muhadjir menuturkan, Pemerintah Indonesia pun akan mengambil keputusan lebih lanjut, ketika WHO sudah menetapkan status Covid-19.

 Dilansir dari sumber, Kompas, "Pada saat itu pemerintah Indonesia akan mengambil keputusan apakah status pandemi masih berlanjut atau sudah bisa dialihkan ke tahap endemi," dijelaskannya. 

Tak hanya itu, pemerintah akan menyusun dan membentuk satuan tugas (satgas) gabungan untuk menangani Covid-19 dan PMK.

(sumber: Kompas.com)

 
jembatan kedelapan di sungai martapura

Akan ada Pembangunan Jembatan Kedelapan di Sungai Martapura

Banjarmasin, SUN FM Radio – Barangkali ini ada didaerah kamu, Sun People…  

Jika biasanya kamu biasa dan sering melewati ketujuh jembatan yang melintasi Sungai Martapura di wilayah kota Banjarmasin, Sun People, kini pembangunan jembatan kedelapan direncanakan akan serius dibangun oleh pihak-pihak terkait. 

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyampaikan keseriusan pembangunan jembatan kedelapan di Sungai Martapura kawasan Sungai Jingah menuju Sungai Bilu. Hal ini dilansir dari sumber, Antarara.com.

Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Dedy Hamdani di Banjarmasin, Sabtu, menuturkan ekspos pembangunan jembatan ini sudah dilakukan saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPRD Kota Banjarmasin.

Dedy mengatakan penting bagi DPRD untuk mengetahui rencana proyek itu, karena anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut diperhitungkan sementara mencapai Rp96 miliar. Jika disetujui DPRD, kata dia, mulai 2024 pembangunan fisik jembatan ke-8 di Sungai Martapura tersebut bisa dimulai.

Dedy mengungkapkan jembatan ini penting dibangun untuk memecah arus lalu lintas yang sudah padat di dua wilayah tersebut, yakni Sungai Jingah Banjarmasin Utara dan Sungai Bilu Banjarmasin Timur. Oleh itu Pemkot Banjarmasin diharapkan bisa berkoordinasi dengan Pemprov Kalsel bahkan pemerintah pusat agar ada bantuan dana pembangunan karena menggunakan anggaran cukup besar.

(sumber: antarakalsel.com)

 
dprd sosialisasi

Upaya Revitalisasi Budaya Banua Melalui Perda Kalsel

Banjarmasin, SUN FM Radio – Kaum muda jangan lupakan Budaya, ya Sun People…

Upaya ini dilakukan agar budaya dapat dipertahankan ditengah gempurnya era serba modern dan digital ini, Sun People. Bersamaan dengan hal ini, sejumlah pihak dari DPRD Kalsel kembali menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2017 tentang Budaya Banua dan Kearifan Lokal, Minggu (02/04), waktu setempat.

Dilansir dari sumber, Tribunnews, kegiatan sosialisasi kali ini digelar di kawasan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola). Bahkan rencananya nih Sun People, kegiatan ini tidak hanya dilakukan satu kali, mengingat pengembangan dan pelestarian budaya Banua kini kian lesu.

"Kenapa ini kita terus beberapa kali kita lakukan. Karena memang kita sangat merasakan bahwa budaya daerah ini banyak yang sudah mulai punah di masyarakat kita, tergerus," ungkapnya, masih dikutip dari sumber yang sama.

Salah satu kearifan lokal yang disorot dalam kegiatan ini, yakni bahuma atau bertani. Dituturkan tradisi tersebut kini kurang digandrungi generasi muda.

Padahal melihat kondisi saat ini, Banua butuh generasi muda yang berkualitas untuk meneruskan dan mengembangkan pertanian Kalsel, Sun People.

Merevitalisasi kearifan lokal dan budaya banua, dijelaskan juga oleh pihak DPRD Kalsel dalam Perda ini tepatnya di Bab IX pasal 34 tercantum bahwa pendidikan sejarah lokal dilakukan melalui kurikulum pendidikan dan pelatihan muatan.

(sumber: tribunnews.com)